Diki Siap Sumbang Emas untuk Babel di PON Papua

Logo PON XX Papua.
Logo PON XX Papua.
Foto: Istimewa

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Diki Candra (21 tahun), atlet lari 3.000 meter halang rintang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) siap menyumbang medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Diki sempat menjadi kuli pikul di pasar untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga sebelum PON Papua digelar.

"Saya siap sumbang emas untuk Babel dengan disiplin menjaga kondisi tubuh, kesehatan, makan yang bagus, dan latihan keras," kata Diki yang memiliki segudang prestasi nasional di Pangkalpinang, Selasa (21/9).

Diki yang merupakan seorang anak yatim dari empat bersaudara ini mengatakan, meski di tengah pandemi Covid-19 ini, dirinya tetap melakukan latihan dengan keras untuk dapat meraih medali emas di PON Papua.

"Saya hanya fokus latihan sehabis itu pulang ke rumah, agar tidak tertular virus corona," kata Diki yang mengaku sempat menjadi kuli pikul di Pasar Pembangunan Pangkalpinang.

Diki menceritakan semenjak duduk di bangku SMA ayahnya telah meninggal dunia, sehingga Diki bersama ibu dan tiga saudara harus berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Selama pandemi Covid-19 ini, saya terpaksa harus menjadi kuli pikul di pasar karena tidak adanya kejuaraan lari nasional akibat maraknya penularan virus corona di Nusantara ini," kata peraih medali perak di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X 2019 se-Sumatera di Provinsi Bengkulu.

Diki yang baru masuk senior lari halang rintang 3.000 meter ini mengaku sedih karena selama pandemi Covid-19 ini tidak bisa memberikan yang terbaik untuk membantu ekonomi keluarga. Apalagi pada 2020 hingga awal 2021 Program KONI Provinsi Kepulauan Babel TC PON 2021 Papua bagi atlet dan pelatih ditunda.

"Sebelum pandemi ini, alhamdulillah dengan mengikuti lomba dan meraih juara serta bonus, saya dapat membantu memenuhi kebutuhan keluarga," kata Diki yang telah menjadi tulang punggung keluarga sejak ayahnya meninggal.

Diki dengan penuh semangat dan optimistis dapat memberikan yang terbaik di PON XX Papua ini. Ia menargetkan dapat meraih medali emas dan mengharumkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di tingkat nasional.

"Dengan restu dan doa orang tua, saya optimistis meraih medali emas di PON nanti," kata Diki yang telah berhasil meraih belasan medali emas dan puluhan perak serta medali perunggu pada kejuaraan lari tingkat nasional itu.

Ketua KONI Provinsi Kepulauan Babel Elfandi optimistis cabang atletik dapat meraih medali emas dalam ajang PON XX Papua. "Atletik dan panjat tebing paling unggul karena para atletnya memiliki bakat-bakat alam yang sangat baik," katanya.

Elfandi menyebutkan tujuh cabang olahraga yang berpeluang besar meraih medali emas di PON XX Papua, yaitu atletik, panjat tebing, binaraga, bela diri, gulat, sepak bola putri, dan bola basket. "Kami unggul di beberapa cabang olahraga, dan lawan terberat kami bukan dari Pulau Sumatra, tetapi Papua, DKI, dan Jawa Barat," jelasnya.

Komentar

Terkait


Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono (tengah).

Polri Percepat Vaksinasi di Mimika Jelang PON XX

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi (kanan) menunjukkan bantuan obat-obatan dari Presiden Joko Widodo yang diterimanya setibanya di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatera Barat, Jumat (6/8/2021). Presiden Joko Widodo memasok bantuan meliputi obat-obatan dan konsentrator oksigen untuk penanganan COVID-19 di Sumatera Barat.

Gubernur Sumbar Minta Kebutuhan Atlet Terjamin saat PON XX

Universitas Sebelas Maret

UNS Gratiskan Kuliah Hingga S-3 Bagi Atlet Peraih Medali PON

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.

Tujuh Atlet Sukabumi Dilepas Ikut PON dan Peparnas di Papua

Istri Gubernur Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya Ridwan Kamil.

Atalia Kamil Motivasi Atlet Jabar Sebelum Berangkat ke PON

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Ikuti

× Image