Selasa 31 Aug 2021 20:47 WIB

Mobil Toyota Kembali Aktif Usai Insiden di Paralimpic Games

Mobil e-Palette menabrak seorang altet judo Jepang.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Mobil otonom Toyota di Paralimpic Games
Foto:

Toyota juga mengatakan akan terus melakukan perbaikan keselamatan setiap hari sampai desa tutup. Perusahaan juga mengatakan sedang bekerja sama dengan penyelidikan polisi setempat untuk menentukan penyebab kecelakaan itu.

Pada hari Jumat, CEO Toyota, Akio Toyoda membuat permintaan maaf publik setelah insiden tersebut. "Kendaraan lebih kuat dari seseorang, jadi saya jelas khawatir tentang bagaimana keadaan mereka," katanya dalam video YouTube.

Toyoda mengatakan kecelakaan itu menggambarkan betapa sulitnya mengoperasikan kendaraan self-driving dalam keadaan khusus desa selama Paralimpiade, dengan orang-orang di sana yang tunanetra atau cacat lainnya.

"Ini menunjukkan bahwa kendaraan otonom belum realistis untuk jalan normal," tambahnya.

Pod e-Palette perusahaan, kendaraan listrik yang sepenuhnya otonom, diadaptasi secara khusus untuk digunakan selama Olimpiade Tokyo dan Paralimpiade. Produsen mobil terbesar di dunia, seperti banyak pesaing industri motornya, sedang mencoba mengembangkan kendaraan otonom untuk beroperasi dengan aman di jalan umum.

E-Palette diresmikan di pameran teknologi CES di Las Vegas pada tahun 2018. Perusahaan menggembar-gemborkannya sebagai simbol mobilitas yang melampaui mobil untuk menyediakan layanan pelanggan dan nilai-nilai baru.

 

Saat itu, Toyoda menyatakan bahwa Toyota akan mengubah dirinya dari perusahaan mobil menjadi perusahaan mobilitas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement