DPR Minta Penanganan Covid-19 Gunakan Komunikasi Solutif

Untuk penanganan Covid-19 butuh pola komunikasi solutif tak saling menyerang

Kamis , 05 Aug 2021, 00:47 WIB
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka meminta antarkementerian berkoordinasi dan menerapkan pola komunikasi yang solutif dalam penanganan Covid-19.  (ilustrasi)

Berbagai bansos telah dialokasikan pemerintah dalam upaya membantu perekonomian masyarakat terdampak pandemi. Diantaranya, Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/kartu sembako serta Program Keluarga Harapan (PKH) yang ditambah dengan bantuan beras bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Dikutip dari laman resmi Kementerian Sosial, pemerintah telah mengalokasikan BST sebesar Rp 15,1 triliun untuk 10 juta KPM selama Mei-Juni 2021, yang cair pada Juli dengan nilai bantuan Rp 600 ribu per KPM. Pemerintah juga telah bermitra dengan Perum Bulog dalam penyaluran bantuan beras 10 kilogram (kg) untuk 10 juta KPM PKH, 10 juta KPM BST dan 8,8 juta KPM BPNT/Kartu Sembako nonPKH.

Program bansos terbaru Kemensos mengalokasikan anggaran sebesar Rp 7,08 triliun. Anggaran ini dialokasikan untuk memberikan bantuan bagi 5,9 juta KPM yang sama sekali baru, dengan data yang diusulkan dari pemerintah daerah. Masing-masing KPM akan menerima bantuan sebesar Rp 200 ribu selama Juli-Desember 2021.

Sumber : antara