Selasa 27 Jul 2021 14:03 WIB

STMIK Antar Bangsa Gelar Webinar Internasional

STMIK Antar Bangsa menggelar acara Webinar International.

STMIK) Antar Bangsa menggelar acara Webinar International dalam rangka menyambut Dies Natalis yang ke-14.
Foto:

“Selanjutnya apa yang dilakukan mahasiswa dan kampus, ikuti arus perkembangan, mendalami, mempelajarinya, dan menjadibagian dari masyarakat yang ikut berperan positif dalam perkembangan dunia. Dalam hal ini, apakah Anda sebagai manusia pengguna, atau Anda sebagai manusia yang memberikan asupan inovasi wawasan baru, atau Anda hanya berdiam diri saja.  Semuanya ada ditangan Anda. Bukan hanya handphone yang ada dalam genggaman, tetapi impian, dunia juga bisa ada dalam genggaman Anda,”lanjut beliau.

Hadir dalam kesempatan ini sejumlah narasumber. Diantaranya adalah Kepala Yayasan Bina Putra Putri Bangsa, KH. Ahmad Jamil, M.A. Hadir pula beberapa narasumber lain dari berbagai perguruan tinggi, baik dalam negeri ataupun luar negeri. Seperti dari Rektor Universitas Mahakarya Asia, Ferro Ferizka Aryananda, M.Sc, MBA. Peneliti Robotic and Artificial Intelligence (AI) dari Philadelphia University Jordan, Abdallah W. Almiutairi, B.Sc., M.Eng. International Islamic University, Dr. Noor Afzan Binti Salleh. Dan hadir pula Direktur RLC dan Sumber Daya Manusia Paytren Group, Ardian Asmar. 

Untuk dapat memahami perkembangan Artificial Intelligence, Abdallah W. Almiutairi menjelaskan bagaimana sejarah Artificial Intelligence bisa mempengaruhi aspek kehidupan manusia. Dan ia melanjutkan bahwa persaingan di bidang Artificial Intelligence membutuhkan pemahaman yang mendalam dan data yang banyak. 

“Model kompleks harus dapat diinterpretasikan. Data nyata membutuhkan lebih banyak kedalaman akademis dan agar pembelajaran mesin berfungsi dengan baik, Anda memerlukan banyak data,” ujarnya. 

Sementara itu, Dr. Noor Afzan dalam pemaparannya menjelaskan bagaimana Artificial Intelligence di bidang edukasi ini memiliki beberapa bidang yang dapat menunjang kehidupan masyarakat.

“Di bidang edukasi, Artificial Intelligence memiliki banyak sektor, di antaranya Engineering, Self Supervised Manufacturing System, Remote Sensing, Autonomus Cars, Management of Big Amount of Data, Education, Medical Diagnosis, dan Collaborative Robots,” ungkap ia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement