Jumat 23 Jul 2021 12:10 WIB

PeduliLindungi Hadirkan Sistem Verifikasi Dokumen Kesehatan

Validasi dokumen kesehatan bisa dilakukan digital lewat aplikasi PeduliLindungi

Seorang warga menunjukan aplikasi PeduliLindungi yang telah diinstal pada gawai miliknya di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (14/1/2021). Selain melacak sebaran COVID-19 di Indonesia, aplikasii buatan Pemerintah Indonesia tersebut digunakan untuk mengecek dan melakukan registrasi ulang bagi calon penerima Vaksin COVID-19.
Foto:

Sistem validasi dokumen digital menggunakan PeduliLindungi saat ini tengah diujicoba pelaksanaannya pada 17 bandara di bawah naungan Angkasa Pura II. Ke-17 bandara tersebut adalah Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal Pinang), Silangit (Tapanuli Utara), Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangkaraya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), dan Fatmawati Soekarno (Bengkulu).

 

“Apabila ada calon penumpang pesawat yang belum memiliki kartu vaksinasi digital, maka yang bersangkutan diwajibkan membawa bukti vaksin secara fisik. Masyarakat yang sudah vaksin dan belum mendapat bukti digital bisa langsung mengontak tim PeduliLindungi melalui website www.pedulilindungi.id, sekaligus untuk mengecek sertifikat vaksin dan hasil test PCR atau Antigen. Bagi masyarakat yang telah mengunduh aplikasi PeduliLindungi, baik melalui appstore atau playstore, maka bukti hasil tes PCR atau antigen dan sertifikat vaksinasi bisa langsung dilihat melalui aplikasi,” kata Komang Budi.

 

PeduliLindungi telah diluncurkan Kemkominfo sejak April 2020. Hingga kini aplikasi tersebut telah diunduh 15 juta pengguna. Sebanyak 6,4 juta pengguna aktif menggunakan PeduliLindungi dari telepon seluler, dan 13 juta rutin mengakses platform ini dari website. Aplikasi ini disediakan pemerintah untuk membantu pelacakan penyebaran Covid-19.

 

Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relation Telkom Ahmad Reza berharap pembaruan sistem PeduliLindungi bisa membantu pemerintah memutus penularan Covid-19. Ia juga berharap pembaruan dan layanan digital PeduliLindungi bisa berkontribusi lebih baik lagi dalam upaya memutus rantai penularan Covid-19. Berbagai layanan via platform PeduliLindungi menjadi salah satu bukti upaya pemerintah untuk terus meningkatkan penetrasi digital di masyarakat di saat pandemi."Kami optimistis, dengan dukungan digitalisasi serta gerakan 5M yang dicanangkan pemerintah, pandemi Covid-19 akan segera berakhir,” kata Ahmad Reza.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement