Kamis 01 Jul 2021 21:56 WIB

Pemerintah Italia Ingatkan Suporter Inggris tidak ke Roma

Sekalipun punya tiket tak boleh masuk stadion kecuali sudah karantina enam hari.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Suporter Inggris merayakan kemenangan saat pertandingan babak 16 besar Piala Eropa 2020 antara Inggris dan Jerman di stadion Wembley, London, Selasa (29/6). Inggris berhasil mengalahkan Jerman pada pertandingan tersebut dengan skor akhir 2-0, melalui gol yang dicetak oleh Raheem Sterling dan Harry Kane. (Justin Tallis, Pool Photo via AP)Putra M. Akbar
Foto: Pool AFP
Suporter Inggris merayakan kemenangan saat pertandingan babak 16 besar Piala Eropa 2020 antara Inggris dan Jerman di stadion Wembley, London, Selasa (29/6). Inggris berhasil mengalahkan Jerman pada pertandingan tersebut dengan skor akhir 2-0, melalui gol yang dicetak oleh Raheem Sterling dan Harry Kane. (Justin Tallis, Pool Photo via AP)Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Penggemar sepak bola Inggris diberitahu agar tidak ke Italia untuk menyaksikan laga Inggris kontra Ukraina pada babak perempat final Piala Eropa 2020. Kedua tim akan bertemu di Stadion Olimpico, Roma, Ahad (4/7).

Keputusan tersebut bahkan berlaku bahkan jika penggemar memiliki tiket. Dalam pernyataan Kedutaan Italia untuk Inggris, menyebut siapaun yang telah berada di Inggris selama 14 hari sebelumnya, terlepas dari kewarganegaraan dan tempat tinggal mereka. 

"Mereka tidak akan diizinkan masuk ke stadion, bahkan jika mereka memiliki tiket. Hanya mereka yang dapat membuktikan bahwa mereka telah tiba di Italia setidaknya enam hari sebelumnya, telah menjalani karantina selama lima hari, dan telah melakukan tes Covid-19 pascakarantina dengan hasil negatif yang akan diizinkan masuk ke Stadion Olimpico," tulis pernyataan dubes dilansir dari laman Politico, Kamis (1/7).

Hal serupa pun berlaku bagi penggemar Ukraina. Mengingat Italia memiliki hukum yang berlaku untuk seluruh warga negara asing yang masuk ke negara tersebut. Jika aturan tersebut dilanggar akan dihukum dengan aturan di Italia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement