Selasa 29 Jun 2021 02:40 WIB

Michael Ballack: Inggris tak Mampu Kalahkan Jerman

Ballack menyebut Inggris tidak punya budaya yang kuat di Lini Tengah

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Mantan pemain Chelsea dan timnas Jerman Michael Ballack yakin Jerman akan mengalahkan Inggris di babak 16 besar EURO 2020 pada Selasa (29/6) malam. Ballack menduga kapten Three Lions Harry Kane tak akan tampil maksimal.
Foto: AP Photo/dapd/ Timm Schamberger
Mantan pemain Chelsea dan timnas Jerman Michael Ballack yakin Jerman akan mengalahkan Inggris di babak 16 besar EURO 2020 pada Selasa (29/6) malam. Ballack menduga kapten Three Lions Harry Kane tak akan tampil maksimal.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan pemain Chelsea dan timnas Jerman Michael Ballack yakin Jerman akan mengalahkan Inggris di babak 16 besar EURO 2020 pada Selasa (29/6) malam. Ballack menduga kapten Three Lions Harry Kane tak akan tampil maksimal.

Ballack bersikeras bahwa Jerman akan menjadi mencapai juara di EURO kali ini walau tampil kurang meyakinkan di babak grup.

Baca Juga

"Meskipun penampilan buruk melawan Hungaria, saya yakin bahwa kami akan menang melawan Inggris," kata Ballack dilansir dari Mirror pada Selasa (29/6).

Ballack mengemukakan alasan bahwa Jerman akan menekuk Inggris. Menurutnya, posisi Inggris tak menguntungkan untuk unggul atas tim Panzer.

"Tetap saja, aku tidak melihat kita dalam posisi yang kurang menguntungkan. Pertunjukan yang ditampilkan oleh Inggris tidak meyakinkan saya," ujar Ballack.

Ballack tercatat pernah menghabiskan empat musim di sepak bola Inggris. Ia percaya bahwa timnas Inggris tidak memiliki 'budaya' untuk mengejar bola di lini tengah. 

"Saya melihat lini tengah sebagai titik lemah, Inggris tidak memiliki budaya dan dominasi yang kami lakukan untuk mendominasi lawan dari lini tengah," ujar Ballack.

Jerman pernah menyingkirkan Inggris dari Piala Dunia 1990 dan Euro 1996. Ballack mengklaim timnas Jerman memiliki keuntungan secara bawah sadar melawan Inggris. Dia menyimpulkan orang Inggris tidak terlalu suka bermain melawan Jerman. 

"Dan statistik semacam itu pada akhirnya dapat memainkan peran yang menentukan di alam bawah sadar," sebut Ballack. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement