REPUBLIKA.CO.ID, MUNICH -- Jerman sempat dibuat khawatir ketika harus tertinggal dua kali saat menghadapi Hungaria dalam pertandingan terakhir penyisihan grup F Piala Eropa, di Stadion Allianz Arena, Kamis (24/6) dini hari WIB.
Pasalnya, jika mereka kalah maka tak akan lolos ke babak 16 besar. Adam Szalai membawa Hungaria unggul 1-0 pada babak pertama. Jerman menyamakan kedudukan melalui Kai Havertz.
Namun Hungaria kembali unggul melalui Andras Schafer sebelum Leon Goretzka menyamakan kedudukan jelang laga berakhir sekaligus menjadi penyelamat Jerman.
Pelatih Jerman Joachim Low mengatakan timnya menunjukkan moral yang hebat. Namun ia mengakui bahwa pasukannya melakukan kesalahan dalam laga tersebut. Low juga senang menyaksikan perjuang keras anak asuhnya hingga akhirnya menyamakan kedudukan.
“Itu adalah pertandingan yang menegangkan. Kami tahu Hungaria akan memberikan segalanya. Saya hanya senang kami lolos di grup ini,” ujarnya dilansir dari Skysport usai pertandingan.
Pelatih yang akan meletakkan jabatannya usai Piala Eropa tersebut menyebut semua tim kecil menyebabkan tim-tim besar mendapatkan pekerjaan rumah lebih besar. Karena mereka biasanya bertahan lebih baik.
“Hungaria bermain dengan sepuluh pemain di babak mereka sendiri dan mereka tidak akan rugi. Sangat bagus kami lolos di grup yang sulit ini. Sekarang kami bisa menantikan pertandingan melawan Inggris,” katanya.
Grup F merupakan grup nerakan yang diisi oleh Jerman, Portugal, Prancis dan Hungaria. Hanya Hungaria yang dianggap sebagai tim kecil.
Namun mereka menunjukkan perlawanan Spartan dan membuat ketiga tim raksasa sepakbola tersebut kewalahan menghadapinya. Dari grup ini Portugal, Prancis dan Jerman lolos ke babak 16 besar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
