REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Iran pada Senin mengatakan bahwa kesepakatan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 dengan negara kekuatan dunia di Wina sudah hampir dicapai. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Habibzadeh mengatakan kepada wartawan bahwa kedua belah pihak telah mencapai poin yang jelas tentang semua masalah selama pembicaraan di Wina.
"Bukan tidak mungkin putaran pembicaraan berikutnya di Wina akan menjadi yang terakhir," ujar Habibzadeh.
Dia menambahkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan yang jelas tentang semua masalah. “Yang tersisa adalah semua pihak akan membuat keputusan politik," imbuh dia.
“Jika keputusan politik diambil, kami berharap kami telah mencapai titik akhir negosiasi,” kata juru bicara itu.
Pembicaraan putaran keenam antara Iran dan negara-negara kekuatan dunia di Wina untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 ditunda pada Minggu, ketika para delegasi kembali ke ibu kota masing-masing untuk melakukan konsultasi dan menentukan keputusan akhir. Pada 2018, mantan Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik Washington dari perjanjian nuklir 2015 dengan Iran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
