Senin 21 Jun 2021 16:56 WIB

Hong Kong Berintegrasi Secara Nyata dengan China

Beijing dinilai telah membantu memulihkan stabilitas Hong Kong.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam.
Foto: EPA-EFE/JEROME FAVRE
Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam.

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam mengatakan, strategi Hong Kong untuk memperkuat status pusat keuangan global melalui integrasi yang lebih besar dengan China daratan telah menuai hasil. Beijing, jelas Lam, telah membantu memulihkan stabilitas Hong Kong.

Menurut Lam, Hong Kong berkontribusi pada reformasi dan pembukaan keuangan China. Hong Kong juga dapat memainkan peran kunci dalam mempromosikan pembangunan keuangan China.

Baca Juga

Peran tersebut di antaranya memfasilitasi internasionalisasi yuan, membantu membiayai perusahaan-perusahaan China daratan, dan menyediakan tempat yang aman bagi uang China di luar negeri.

"Hong Kong tidak pernah absen dari reformasi dan selalu terbuka, menyediakan modal, teknologi, dan sumber daya. Kami akan melayani kebutuhan China sambil menyuntikkan kekuatan baru ke dalam ekonomi Hong Kong," kata Lam.

Lam mengatakan, Hong Kong akan merangkul peluang yang diciptakan oleh rencana China untuk mengintegrasikan Hong Kong, Makau dan bagian dari Guangdong dalam zona pengembangan.

Investor non-China khawatir kebebadan Hong Kong telah hilang, setelah Beijing memberlakukan undang-undang keamanan nasional sebagai tanggapan atas protes massal pada 2019.

Polisi Hong Kong menangkap lima eksekutif surat kabar Apple Daily pada Kamis (17/6). Untuk pertama kalinya polisi Hong Kong memiliki surat perintah untuk menyita materi jurnalistik di bawah undang-undang keamanan nasional.

Polisi mengerahkan 500 petugas untuk menggerebek kantor Apple Daily. Polisi mengatakan, artikel media yang di surat kabar itu telah melanggar undang-undang keamanan.

Polisi keamanan nasional mengatakan, lima direktur sebuah perusahaan telah ditangkap karena dicurigai berkolusi dengan negara asing atau dengan elemen eksternal.  Polisi Hong Kong tidak menyebutkan nama tersangka.

Apple Daily mengatakan Pemimpin Redaksi Ryan Law, Chief Executive Officer Cheung Kim-hung, Chief Operating Officer Chow Tat-kuen, Wakil Pemimpin Redaksi Chan Puiman dan Chief Executive Editor Cheung Chi-wai  telah ditangkap dalam penggerebekan itu.

Sebuah foto yang diterbitkan oleh Apple Daily menunjukkan, polisi mengambil alih meja wartawan dan menggunakan komputer mereka.  Apple Daily mengatakan, kantor mereka ditutup dan wartawan dilarang mengakses lantai tertentu atau mendapatkan peralatan dan buku catatan mereka.

Dalam foto tersebut, Law terlihat berjalan sambil diborgol dan diapit petugas polisi.  Langkah ini merupakan pukulan terbaru bagi Apple Daily setelah pihak berwenang memerintahkan agar saham taipan media Jimmy Lai di Next Digital dibekukan.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement