Senin 14 Jun 2021 18:03 WIB

Netanyahu Tolak Serahkan Jabatan PM Israel dengan Upacara

Serah terima kekuasaan di Israel biasanya dilakukan dalam upacara perayaan

Red: Nur Aini
Pemimpin oposisi sayap kanan Benjamin Netanyahu menolak untuk menyerahkan kekuasaan kepada penggantinya, Perdana Menteri Naftali Bennett, dengan sebuah upacara.
Pemimpin oposisi sayap kanan Benjamin Netanyahu menolak untuk menyerahkan kekuasaan kepada penggantinya, Perdana Menteri Naftali Bennett, dengan sebuah upacara.

 

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Pemimpin oposisi sayap kanan Benjamin Netanyahu menolak untuk menyerahkan kekuasaan kepada penggantinya, Perdana Menteri Naftali Bennett, dengan sebuah upacara.

Baca Juga

"Pengganti dan perdana menteri pendahulu, Naftali Bennett dan Benjamin Netanyahu, bertemu pagi ini, dan tidak akan ada upacara serah terima," kata Perusahaan Penyiaran Israel, Senin (14/6).

Biasanya, upacara seperti penyerahan kekuasaan berlangsung dalam suasana perayaan. Media Israel itu mengatakan kepala dinas keamanan mulai memberi pengarahan kepada Bennett tentang informasi dan materi rahasia tadi malam.

Pemerintah koalisi Naftali Bennett-Yair Lapid tadi malam memenangkan kepercayaan Knesset (parlemen Israel), sebelum mengadakan pertemuan pertama pemerintahan baru yang mengakhiri 12 tahun kepemimpinan Netanyahu.

Pada Ahad malam, Netanyahu resmi menjadi kepala oposisi di parlemen Israel. Dalam pidatonya di Knesset, Netanyahu berjanji untuk segera kembali berkuasa.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/netanyahu-tolak-serahkan-jabatan-perdana-menteri-dengan-upacara/2273018
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement