"Beliau juga banyak memberikan ide-ide akademis untuk meningkatkan hubungan baik antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Prancis dari berbagai aspek, termasuk pertahanan," kata Koh.
"Beliau memiliki kharisma yang unik dan kompetensi yang tinggi. Tidak hanya di bidang politik, tetapi juga di bidang ekonomi dalam memimpin Indonesia mengatasi berbagai krisis yang sangat kompleks di tahun-tahun pasca Reformasi dan membangun kepercayaan internasional kepada pemerintah Indonesia," urai Kepala Pusat Budaya Indonesia Korea itu.
Prof. Dr. Sudarsono Hardjosoekarto, Guru Besar di bidang Sosiologi Organisasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Indonesia (UI), mengatakan Megawati memiliki karakter dan wibawa yang kuat sebagai pemimpin negeri.
Pada masa kepemimpinan Megawati, Indonesia sedang menghadapi masa yang sangat sulit, yakni krisis multidimensi. Saat itu, tanpa harus mengabaikan pentingnya masalah-masalah lain yang sama mendesaknya, dalam jangka pendek Megawati meletakkan prioritas pada tiga program utama. Yakni pemulihan ekonomi; normalisasi kehidupan politik; dan penegakan hukum, keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Saya melihat kecermatan Presiden Megawati Soekarnoputri dalam memahami karakteristik krisis nasional saat itu,” kata Sudarsono.