Kamis 10 Jun 2021 11:00 WIB

UI Masuk 290 Besar Dunia Versi QS World Universty Ranking

Peringkat UI naik 15 peringkat dari posisi tahun sebelumnya versi QS World University

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Rektor UI, Prof Ari Kuncoro, SE, MA, PhD, mengatakan, kerja keras UI sangat dibutuhkan karena sebagai world class university, yang ada di depan mata saat ini adalah komunitas perguruan tinggi global.
Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Rektor UI, Prof Ari Kuncoro, SE, MA, PhD, mengatakan, kerja keras UI sangat dibutuhkan karena sebagai world class university, yang ada di depan mata saat ini adalah komunitas perguruan tinggi global.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Di tengah pandemi Covid-19, kerja keras seluruh sivitas akademika UI selama setahun terakhir membawa hasil signifikan sehingga menempatkannya di ranking 290 versi Quacquarelli Symonds (QS) World University Ranking (naik 15 peringkat dari posisi 305 pada tahun lalu). Pengumuman QS World University Ranking tersebut dapat diakses pada laman http://www.topuniversities.com/university-rankings.

QS melakukan penilaian perankingan berdasarkan enam indikator, yaitu Academic Reputation, Employer Reputation, Citations per Faculty, Faculty/Student Ratio, International Faculty Ratio, dan International Student Ratio. Pencapaian UI tersebut berkat skor tertinggi dalam penilaian Employer Reputation dan International Student Ratio. 

Menurut rilis QS, dalam hal Employer Reputation, Universitas Indonesia meraih skor 51.8 sehingga berada di peringkat 166 untuk kategori tersebut. UI telah meningkatkan pengakuannya di antara komunitas akademik global, sehingga menempati ranking 185 atau termasuk di antara 200 teratas untuk indikator Academic Reputation.

Selain itu, UI telah meningkatkan kapasitas pengajarannya, diukur menggunakan matriks QS Rasio Fakultas/Siswa. Pada rilis yang sama, disebutkan bahwa banyak negara secara agresif berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan, serta menyusun strategi untuk menarik akademisi dan mahasiswa ke universitas mereka. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan tinggi global tetap kompetitif seperti sebelumnya.

Rektor UI, Prof Ari Kuncoro, SE, MA, PhD, mengatakan, kerja keras UI sangat dibutuhkan karena sebagai world class university, yang ada di depan mata saat ini adalah komunitas perguruan tinggi global. "Saya sangat berterimakasih kepada semua elemen di UI yang terus berkontribusi memberikan sumbangsih dan bergerak menuju UI yang lebih baik, sekalipun tantangan makin berat," ujar Ari dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (9/6).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement