Kepala Sekolah SDN Duri Kepa 03, Sri Sumiati menuturkan, uji coba ini digelar tiga kali dalam seminggu, yakni hari Senin, Rabu, dan Jumat. Kemudian, pada Selasa dan Kamis sekolah dan ruang kelas akan disemprot dengan menggunakan disinfektan.
Sri menjelaskan, pada pelaksanaan hari ini diikuti oleh siswa kelas 5A dan B. Masing-masing terdiri dari 16 orang. Pembagian siswa yang mengikuti uji coba PTM tersebut berdasarkan nomor absen siswa, baik kelas empat maupun kelas lima.
"Cara pembagiannya kami mulai hari ini Rabu kelas lima dibagi dengan urutan nomor absen no satu sampai 16. Kemudian ketemu lagi Jumat masih kelas lima dari nomor absen 17 sampai 32. Kemudian kelas empat dilanjut Senin dengan Rabu. Nanti hari Jumat berikutnya begitu seterusnya bergantian," jelas Sri.
Sri mengungkapkan, seluruh sarana dan prasarana penunjang pun telah disiapkan. Bahkan, kata dia, pihaknya juga membentuk panitia khusus untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka.
Lebih lanjut, Sri berharap, agar uji coba ini dapat berjalan dengan lancar. Sehingga pembelajaran tatap muka di sekolah bisa terus berlanjut.
Sebab, dia menuturkan, banyak kendala yang terjadi saat melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Salah satunya terkait dengan gadget atau gawai.
Sri mengungkapkan, tak jarang satu ponsel digunakan oleh dua atau tiga siswa untuk mengikuti pembelajaran secara daring. "Atau ada juga handphone yang dibawa dulu sama orang tuanya kerja, nanti dikerjain sore. Nah, itu kendalanya," ungkap dia.
Selain itu, sambung dia, adapula sejumlah siswa yang tidak dapat mengikuti PJJ lantaran ponselnya rusak. Bahkan, ia menyebut, teekadang tidak semua siswa mengikuti sesi belajar melauli aplikasi Zoom yang digelar oleh guru.
"Untuk satu kali (sesi zoom) saja itu tidak semuanya ikut, tidak semua 32 anak ikut. Kalau yang ikut 20 ke atas saja sudah Alhamdulillah, tapi kadang pun kami juga harus nunggu lama," ucap Sri.
Sebanyak 226 sekolah di Jakarta dijadwalkan mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) tahap kedua, mulai Rabu (9/6). Untuk pelaksanaannya, uji coba tatap muka ini akan berlangsung selama tiga pekan hingga 26 Juni 2021.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
