Sebagai pengurus pusat Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia, ia juga menekankan peran sekolah Islam di tengah masyarakat.
“Sekolah-sekolah Islam layak menjadi pilihan karena ternyata tidak hanya memberikan bekal keagamaan, ibadah dan akhlak tetapi juga mampu mengantarkan peserta didik ke jenjang perguruan tinggi negeri dengan baik,” tandasnya.
Sekolah Islam yang dimaksud yaitu SMAIT Ibnu Abbas Klaten (peringkat 30), SMAIT Nur Hidayah Sukoharjo (peringkat 47), SMAIT Ihsanul Fikri Magelang (peringkat 56), SMA Science Plus Baitul Qur’an Boarding School Sragen (peringkat 61), SMA Trensains Muhammadiyah Sragen (peringkat 69), MA Tahfidzul Qur’an Karanganyar (peringkat 71), SMA Muhammadiyah Program Khusus Surakarta (peringkat 79), SMA Al-Abidin Bilingual School Surakarta (peringkat 90), SMA Al-Itishom Grabag Magelang (peringkat 92), dan SMA Al-Irsyad Banyumas (peringkat 100). [Humas]