Makna Waisak
Mengutip buku ‘Alam Sedang Menyapa dan Problematika Negara’ oleh Suparto Wijoyo, Waisak nyatanya memberikan makna berupa panduan hidup untuk lebih bersahaja dan menghargai kelahiran, keteladanan hingga kematian. Dengan diperingatinya Trisuci Waisak, di tengah pandemi ini, tentu tak menyurutkan umat Buddha dan siapapun itu untuk larut dalam tujuan Waisak.
Meski Waisak kini tidak diperingati layaknya tahun-tahun sebelum pandemi di Candi Borobudur, umat Buddha tetap bisa menyelenggarakan peringatannya secara daring. Peringatan itu dipusatkan di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat.
Berdasarkan informasi, hanya ada 300 umat Buddha saja yang bisa ikut langsung dalam peringatan itu. Meski demikian, umat Buddha lainnya di Indonesia tetap bisa menyaksikan di rumah masing-masing.