Jumat 07 May 2021 22:15 WIB

Umat Islam di Vietnam Khusyu Jalankan Ibadah Ramadhan

Dalam Bahasa Vietnam, Islam disebut dengan Hoi Giao.

Islam dan Ramadhan di Vietnam
Foto:

Ramadhan di Vietnam

Bagi umat Muslim di Hanoi, kenyataan bahwa hanya terdapat satu masjid di wilayah Vietnam Utara ini merupakan suatu tantangan tersendiri. Vietnam Utara memiliki luas sekitar 157 ribu km2 dan membuat Al Noor Mosque menjadi sangat ramai di waktu-waktu sholat, utamanya ketika sholat Jumat ataupun sholat Ied.  

Bagi umat Muslim di Hanoi, selain kurangnya keberadaan masjid, akses terhadap makanan halal juga merupakan tantangan tersendiri. Di Hanoi, untuk mencari daging sapi halal, umat Muslim di Hanoi perlu mencari Australian vendor yang mengimpor daging halal, sedangkan untuk daging ayam halal dapat dibeli pada beberapa vendor Vietnam yang bermualaf, seperti Khadijah (memiliki nama asli Vui Nguyen) yang memiliki toko di Dai Kim, distrik Hoang Mai.

photo
Islam dan Ramadhan di Vietnam - (KBRI Hanoi)

Hal lain seperti waktu sholat di Vietnam, tidak memiliki banyak perbedaan dikarenakan waktu di Hanoi kurang lebih sama dengan Waktu Indonesia Barat. Pada Ramadhan, masyarakat Muslim Indonesia yang berdomisili di sekitar Hanoi memiliki beberapa aktivitas seperti melakukan pengajian online, ngabuburit sembari berolahraga untuk beberapa warga Indonesia yang tinggal di wilayah dekat danau, buka bersama pada restauran yang menyediakan menu ikan dan seafood, open house dan saling kunjung.

Beberapa warga Indonesia yang memiliki waktu luang yang cukup juga melakukan aktivitas ngabuburit individu, seperti merangkai bunga, melukis dan membuat keramik. Atas dasar situasi diatas, KBRI Hanoi menyelenggarakan beberapa program untuk masyarakat Indonesia di bulan Ramadhan.

Program tersebut terdiri dari: pengajian ibu-ibu setiap hari Rabu, pengajaran mengaji untuk anak anak, dan sholat tarawih bersama setiap Sabtu, demo memasak, paduan suara, latihan menari dan juga iftar. Di samping dengan masyarakat Indonesia, Duta Besar RI juga menyelenggarakan Iftar dengan para Duta Besar dari negara-negara Muslim yang ada di Hanoi. Dalam setiap aktivitas tersebut, sangat terasa sekali rasa keakraban dan kekeluargaan diantara warga negara Indonesia.

photo
Islam dan Ramadhan di Vietnam - (KBRI Hanoi)

Bagi sesama warga di perantauan, berbagai kegiatan tersebut tentunya sangat penting untuk memupuk rasa persaudaraan dan silaturahim antar masyarakat Indonesia di Hanoi. Rasa rindu akan Tanah Air dan juga suasana khidmat indahnya Ramadhan menjadi terobati dengan aktitvitas tersebut.

PENGIRIM: Tim KBRI Hanoi

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement