Ahad 25 Apr 2021 11:55 WIB

Sejarah Bakwan, Menu Buka Puasa yang Tiada Tandingan

Di balik kriuk bakwan ada sejarah panjang peradaban umat manusia.

Bakwan adalah salah satu member utama dari keluarga gorengan. Foto ilustrasi makan gorengan.
Foto:

Bakwan sendiri adalah salah satu member dari keluarga gorengan. Dalam buku A History of Food (2008) disebut, gorengan sudah ada sejak 1200 Sebelum Masehi. Mesir ternyata menjadi tempat lahirnya teknik menggoreng dalam minyak banyak, alias deep frying, yang kemudian menyebar ke seluruh dunia.

Sebelum mengenal teknik memasak menggoreng, dalam sejumlah prasasti di masa Jawa Kuni atau Bali Kuno, rakyat Nusantara hanya mengolah makanan dengan cara dikeringkan, diasinkan, diasap, direbus, dan dikukus. Alasannya bisa jadi lantaran belum banyaknya produksi kelapa sawit di Indonesia. Munculnya minyak kelapa pada abad ke-20 menambah varian membuat komoditas perdagangan.

Dalam buku Sejarah Makanan Indonesia karya Fadly Rahman, gorengan muncul karena ketidaksengajaan. Awalnya makanan ini dibuat dari bahan-bahan sisa yang diolah agar tidak mubazir. Aneka bahan makanan yang tersisa tersebut dicampur dengan adonan tepung terigu, seperti kebiasaan rakyat Nusantara, terutama di wilayah Jawa.

Rempeyek dan rengginang adalah olahan pendahulunya. Apalagi bahan pokok gorengan, tepung terigu yang kebanyakan dari gandum adalah bahan yang murah, mudah diolah, tidak lengket, dan hasilnya renyah. Olahan itu pun menjadikan gorengan sebagai salah satu kudapan paling dicari orang Indonesia, hingga sekarang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement