Jumat 16 Apr 2021 13:50 WIB

Telkom-ITDRI dan Gojek Lahirkan Program Muda Maju Bersama

Program Muda Maju Bersama akan berdayakan anak muda Timur dalam teknologi

Program Muda Maju Bersama diresmikan pada hari ini melalui penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Gojek dan Telkom yang dilakukan oleh VP Strategic Regional Gojek Indonesia Timur, Anandita Danaatmadja bersama SGM Telkom Corporate University yang jugaChairman of ITDRI, Jemy V. Confido dengan wilayah program yang meliputi Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.
Foto:

“Nantinya, startup yang paling progresif akan dimediasi untuk pitching ke investor potensial, baik dari kalangan venture capital, corporate venture capital dan korporasi-korporasi setidaknya dari kalangan BUMN. Setidak-tidaknya, startup terpilih akan mendapatkan bantuan permodalan sebesar Rp200.000.000 untuk pengembangan dan validasi MVP (Minimum Viable Product) dari inovasinya,” ujar Jemy.

“Kami percaya dalam mengembangkan startup tidak cukup hanya sebatas memberikan funding, namun juga penting mempersiapkan mereka untuk dapat menyikapi berbagai tantangan yang akan muncul di setiap fase perjalanannya. Kurikulum yang komprehensif ini akan membantu startup untuk bisa memperluas pasar sehingga bisnisnya bisa tumbuh dengan cepat dan berkesinambungan. Di Muda Maju Bersama, mereka bisa bertemu dengan talenta unggulan dari ITDRI dan Gojek yang telah sukses mengembangkan produk berdaya guna tinggi bagi masyarakat” ujar Anandita.

Hasil riset Google dan Temasek bertajuk e-Conomy SEA 2018 menunjukkan Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan paling cepat dan ukuran pasar paling besar di Asia Tenggara dengan kontribusi mencapai 100 miliar dolar AS pada 2025. Dari 847 startup terdaftar, 46 startup suksesmenggalang 4,07 miliar dolar AS di 18 vertikal industri. Ini menunjukkan bahwa masing-masing startup berhasil menerima pendanaan rata-rata 88 juta dolar AS dalam kurun waktu satu tahun.

 

“Dengan potensi sebesar ini, kita harus mampu memanfaatkan peluang sekaligus menciptakan lebih banyak dampak sosial melalui berbagai inovasi teknologi, sehingga Indonesia terutama di kawasan timur bisa semakin mengakselerasi pertumbuhan ekonomi digital dan menjadi pemimpin di negeri sendiri. Kami optimis pertumbuhan startup karya anak bangsa di kawasan Indonesia Timur mampu bersaing di kancah internasional,” tutur Anandita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement