Senin 05 Apr 2021 08:31 WIB

Ikut Konsorsium Kabel Laut, Telkom Pastikan Kedaulatan RI

Sistem komunikasi kabel laut akan menghubungkan Indonesia dengan Singapura dan AS

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak usahanya PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) bersama Keppel Telecommunications & Transportation Limited (Keppel T&T), melalui anak perusahaannya, Keppel Midgard Holdings Pte. Ltd. (KMH) dan anak perusahaan Facebook Inc. (Facebook) akan membangun sistem komunikasi kabel laut yang menghubungkan Indonesia dengan Singapura dan Amerika secara langsung.
Foto:

Di samping itu, pada SKKL Bifrost ini juga disiapkan branching unit (BU) ke arah Balikpapan dan Manado yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk mengantisipasi kebutuhan infratruktur di rencana ibu kota baru dan juga Kawasan Timur Indonesia. Sebelumnya, Telin juga sudah membangun kabel laut Indonesia Global Gateway (IGG) dan kabel SEA US yang menghubungkan Singapura, Indonesia, Filipina, Guam, Hawai, dan Amerika.

Melonjaknya permintaan bandwidth data global tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga menjadi tren di regional. Peningkatan adopsi teknologi cloud (komputasi awan), kebutuhan streaming video resolusi tinggi, pertumbuhan yang eksponensial dalam penggunaan perangkat seluler serta pengembangan teknologi 5G menjadi pemicu peningkatan permintaan kapasitas koneksi global melalui sistem kabel laut di kawasan Asia Pasifik.

Pembangunan kabel laut Bifrost ini menjadikan Telin sebagai salah satu pemain papan atas dalam penyediaan kabel laut di kawasan Asia Pasifik. Telin saat ini telah mengoperasikan

berbagai kabel laut Internasional seperti Thailand-Indonesia-Singapore (TIS), Dumai-Malaka Cable System (DMCS), Asia-America Gateway (AAG), South East Asia Japan Cable (SJC), South East Asia-Middle EastWest Europe (SEA-ME-WE) 5, Indonesia Global Gateway (IGG), dan South East Asia-United States (SEAUS) Cable.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement