Selasa 23 Mar 2021 17:31 WIB

10 Perguruan Tinggi Masuk Nominasi UNS Jawametrik 2021

Perguruan tinggi dari luar negeri juga masuk dalam 10 besar UNS Jawametrik 2021.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Agus Yulianto
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jamal Wiwoho
Foto: istimewa
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jamal Wiwoho

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pusat Unggulan Ipteks (PUI) Javanologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengumumkan 10 perguruan tinggi yang masuk nominasi UNS Jawametrik 2021. Tak hanya dari dalam negeri, perguruan tinggi dari luar negeri juga masuk dalam 10 besar UNS Jawametrik 2021.

Kepala PUI Javanologi UNS, Sahid Teguh Widodo, menyebutkan, 10 perguruan tinggi yang masuk nominasi UNS Jawametrik 2021 berdasarkan pembaruan per 20 Maret 2021, yakni Universitas Sebelas Maret (UNS) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Indonesia (UI), Leiden University, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Australian National University, Universitas Negeri Semarang (Unnes), Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Sahid menyatakan, dari data yang masuk hingga awal 2021, ada 104 institusi dari empat benua yang menjadi peserta UNS Jawametrik 2021. Rinciannya, Benua Amerika terdapat 38 institusi, Benua Asia 47 institusi, Benua 13 institusi, serta Benua Australia dan Oceania terdapat enam institusi.

"Ini berita bagus, setiap benua ada banyak institusi yang menangkar dan mengembangkan budaya Jawa. Artinya budaya Jawa mendunia," kata Sahid saat jumpa pers di Pendapa PUI Javanologi UNS, Selasa (23/3).

Sahid menambahkan, Jawametrik merupakan model pengukuran untuk mengetahui informasi-informasi terkait universitas/institusi yang mengembangkan budaya Jawa di dalam dan luar negeri. Dari 104 instituti yang masuk tersebut, tim PUI Javanologi mendapat 27 partisipan yang dinilai layak untuk ditelaah datanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement