Senin 08 Mar 2021 14:30 WIB

Disdik Kabupaten Tangerang Berharap Siswa Juga Divaksinasi

Pemberian vaksin untuk peserta didik yang belum terjadwalkan oleh pemerintah pusat

Rep: Eva Rianti / Red: Andi Nur Aminah
Vaksinasi Covid-19 pad anak (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Vaksinasi Covid-19 pad anak (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Syaifullah menyampaikan, dalam menyongsong pembelajaran tatap muka (PTM) yang direncanakan akan mulai berlangsung pada Juli 2021 mendatang, pelaksanaan vaksinasi bagi sejumlah kalangan menjadi salah satu hal terpenting sebagai bentuk kesiapan jelang PTM. Termasuk di antaranya vaksinasi bagi peserta didik atau para siswa.

“Yang perlu disikapi adalah pemberian vaksin untuk peserta didik yang belum terjadwalkan oleh Pemerintah Pusat,” ujar Syaifullah kepada Republika.co.id, Senin (8/3).

Baca Juga

Dia menerangkan, perlunya vaksinasi bagi peserta didik bisa memengaruhi keputusan orang tua untuk memberikan izin bagi anak-anaknya dalam mengikuti PTM. Sebagaimana diketahui, keputusan peserta didik dalam mengikuti PTM pada akhirnya tergantung dari para orang tua dalam memberi izin atau tidak.

“Alangkah baiknya (dilakukan vaksinasi bagi peserta didik) agar orang tua atau masyarakat percaya diri melaksanakan PTM. Izin orang tua adalah hal yang pokok. Pun jika orang tua tidak mengizinkan, kita tetap akan memfasilitasi anak melaksanakan PJJ,” tuturnya.

Meski diakui hingga saat ini vaksin yang tersedia di Indonesia masih terbatas, namun Syaifullah tetap berharap ada kuota bagi para peserta didik. “Untuk vaksin peserta didik kami masih menunggu kebijakan Pemerintah Pusat pastinya, karena menyangkut dan terkait dengan penyediaan vaksinnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Syaifullah melanjutkan, untuk vaksinasi bagi tenaga pendidik atau guru di Kabupaten Tangerang yang masuk dalam vaksinasi tahap dua hingga saat ini masih berlangsung. Berdasarkan catatan Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, jumlah guru yang divaksin di wilayah tersebut mencapai 12 ribu orang.

“Tenaga pendidik on progress divaksin. Jumlah yang tercatat baik PNS maupun non PNS ada 12 ribu, mudah-mudahan vaksinnya mencukupi,” kata Syaifullah. Vaksinasi bagi guru ditargetkan rampung pada akhir Maret 2021.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement