REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus seolah berada dalam wilayah yang asing buat mereka di pentas Seri A Italia pada musim ini. Alih-alih terlibat secara langsung dalam perebutan posisi teratas klasemen sementara, seperti dalam sembilan musim terakhir, Bianconeri malah tercecer di peringkat keempat klasemen.
Tak tanggung-tanggung, Si Nyonya tertinggal 10 poin dari Inter Milan, yang kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan 59 poin saat Liga Italia telah menuntaskan giornata ke-25.
Untuk itu, tak ada cara lain bahwa Juventus mesti segera menghentikan inkonsistensi penampilannya demi mengejar dari dua klub Milan — AC Milan dan Inter Milan — yang berada di dua posisi teratas. Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, yakin anak asuhnya mampu mempertahankan scudetto pada musim ini. Ambisi itu pun akan dimulainya saat menjamu Lazio, Ahad (7/3) dini hari WIB.
''Target kami tidak berubah. Masih banyak laga yang akan kami mainkan. Selama masih ada ruang untuk meningkatkan performa dan kembalinya pemain-pemain yang mengalami cedera, kami masih berada dalam persaingan itu,'' tutur Pirlo seperti dilansir Football Italia, beberapa waktu lalu.
Menghadapi Lazio, Pirlo menyadari bukanlah hal mudah. Dari empat pertemuan terakhir, masing-masing telah memetik dua kemenangan. Bahkan pada pertemuan terakhir, Juventus sempat dipaksa pulang membawa satu poin dari Stadion Olimpico pada pertemuan pertama musim ini.
''Laga itu akan jadi ujian yang sulit karena Lazio selalu berhasil menyulitkan kami. Namun, kami akan tampil di laga kandang. Ini menjadi keunggulan tersendiri,'' kata winger Juventus, Federico Bernadeschi, seperti dilansir Football Italia.
Winger, yang tampil apik dengan menorehkan dua assist di laga kontra Spezia itu, tidak sesumbar soal keuntungan Juventus tersebut. Si Nyonya Tua tercatat menorehkan kemenangan pada enam laga terakhir di Stadion Allianz, Turin, di pentas Seri A. Lalu Juventus mencatatkan clean sheet pada empat laga kandang terakhirnya tersebut.
Di sisi lain, untuk laga nanti Lazio akan tampil tampil Manuel Lazzari yang masih cedera betis. Kendati bakal tampil sebagai tim tamu, Lazio memiliki keuntungan lain. Penundaan laga kontra Torino, yang sedianya digelar pada tengah pekan ini, membuat tim besutan Simone Inzaghi memiliki masa pemulihan yang lebih panjang.
Biancoceleste juga bertekad untuk kembali ke jalur kemenangan demi memperbaiki posisi di papan klasemen sementara. Saat ini Lazio tengah terpuruk di peringkat tujuh.
''Kami akan segera berusaha mengubah kondisi ini. Kami telah melakukan banyak hal dalam beberapa bulan terakhir. Kami ingin tetap menjaga peluang tampil di kompetisi Eropa pada musim depan,'' tutur Inzaghi seperti dilansir Football Italia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
