Selasa 23 Feb 2021 15:36 WIB

Sanusi Pane Berjasa dalam Bahasa dan Sastra

Sanusi Pane diusulkan menjadi pahlawan nasional setidaknya karena empat aspek.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sanusi Pane
Foto:

Priyantono mengatakan, Sanusi Pane percaya bahwa persatuan tidak berangkat dari satu budaya tetapi dari berbagai macam kebudayaan. "Di Bahasa Indonesia, ketika dia mendukung Tabrani pada 1926, Tabrani juga berpikiran bahasa persatuan tidak bisa dihasilkan dari satu bahasa saja, karena itu akan menjajah bahasa lainnya," kata dia.

Keinginan Sanusi Pane atas persatuan Indonesia juga dibuktikan dengan tulisannya yang menerjemahkan karya berjudul Ardjuna Wiwaha. Pembina Komunitas Jawa Kuno, A'ang Pambudi Nugroho mengatakan karya terjemahan ini bukan sekadar mengartikan kembali naskah kuno, namun merupakan cerminan persatuan.

A'ang mengatakan, karya-karya yang ditulis Sanusi Pane mengandung nilai cinta Tanah Air dan persatuan. Terutama dalam karya terjemahan Ardjuna Wiwaha, menggambarkan cerminan pemikiran Sanusi Pane bahwa harus terjalin persatuan dan kesatuan dari berbagai bidang demi mengalahkan musuh yang kuat.

"Beliau sudah memenuhi syarat-syarat umum maupun khusus sebagai pahlawan nasional," kata A'ang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement