Jumat 19 Feb 2021 00:48 WIB

P2G Ingatkan Peran Wali Kelas Akrabkan Murid di Masa PJJ

Selama pandemi berlangsung satu tahun terakhir ini banyak aktivitas yang berubah.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Agus Yulianto
Satriwan Salim
Foto:

Sebelumnya, Dosen Fakultas Kedokteran UII Yogyakarta, Baiq Rohaslia Rhadiana menyebut, ada perbedaan antara remaja selama pandemi dan sebelum pandemi. Sebab, sebelum pandemi terjadi mereka bebas beraktivitas, bermain, bersosialisasi bersama temannya dan melakukan banyak variasi kegiatan sekolah dengan tatap muka.

Namun, selama pandemi berlangsung satu tahun terakhir ini banyak aktivitas yang berubah karena terisolasi di rumah bersama keluarga. Bagi remaja yang memiliki masalah komunikasi dengan keluarga, kondisi itu menjadi tantangan yang berat.

Hal tersebut akan memicu rasa bosan dan keinginan untuk berbagi sesama teman. Hal lain yang berubah pembelajaran daring karena kita semua diharuskan beradaptasi, yang sebelumnya biasa dilakukan luring, sekarang lebih banyak di depan gawai.

 "Pandemi membuat 65 persen remaja mengeluh kurang belajar karena efek pandemi. Lalu, sembilan persen remaja percaya mereka akan gagal, 50 persen remaja berisiko depresi, dan 17 persen remaja menderita gangguan mental," ujar Baiq. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement