Senin 01 Feb 2021 17:11 WIB

111 Kabupaten/Kota Partisipasi Program Sekolah Penggerak

Pendampingan sekolah penggerak ini dilakukan selama tiga tahun ajaran.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Agus Yulianto
Mendikbud RI, Nadiem Makarim
Foto:

Di awal, Kemendikbud masih memilih sekolah-sekolah yang akan dibimbing untuk menjadi sekolah penggerak. Harapannya, sekolah yang dibimbing bisa menjadi mentor sekolah-sekolah di sekitarnya. Akhirnya, seluruh sekolah di Indonesia menjadi sekolah penggerak.

"Daerah-daerah bisa saling sharing praktik baik dalam perkembangan sekolah penggerak ini. Dan ada platform yang akan menonjolkan praktik baik ini untuk dipelajari," kata dia lagi.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PAUD Dasmen) Kemendikbud, Jumeri penambahan sekolah yang akan dibimbing ini akan dilakukan secara bertahap. Diharapkan, tahun depan jumlah sekolah yang berpartisipasi akan bertambah.

Adapun penunjukkan sekolah-sekolah yang berpartisipasi melalui suatu proses pemilihan. Jumeri menjelaskan, kabupaten/kota yang berpartisipasi harus memiliki komitmen tinggi terhadap kelangsungan pendidikan.

 

"Ditandai dengan melamar menjadi kabupaten/kota penggerak. Kami juga memilih komitmen pemda untuk bisa mendukung sekolah penggerak ini. Jadi menganalisis setiap daerah, kemudian kesanggupan kabupaten/kota untuk bisa mendukung, memberikan peraturan yang mendukung pelaksanaan sekolah penggerak," kata Jumeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement