DPR: Usul Lockdown Akhir Pekan Perlu Dipertimbangkan

Pemerintah dinilai perlu pertimbangkan lockdown akhir pekan setelah PPKM tak efektif.

Senin , 01 Feb 2021, 14:51 WIB
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad

Sebelumnya usulan tersebut disampaikan Anggota Komisi IX Saleh Partaonan Daulay.  Penerapannya, masyarakat tidak boleh keluyuran mulai Jumat malam pukul 21.00 WIB hingga Senin pukul 05.00 WIB.

"Itu kan orang selama dua hari tiga malam itu enggak ada penyebaran virus kan sebenarnya, semua orang di rumah. Bisa nggak dicarikan alternatif seperti itu misalnya itu namanya lockdown akhir pekan," kata Saleh kepada Republika.co.id, Ahad (24/1).

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut meyakini usulannya tersebut mampu mengurangi penularan virus lantaran tidak ada aktifitas masyarakat di akhir pekan. Menurutnya lockdown akhir pekan tersebut perlu dicoba lantaran pemerintah tidak sanggup menerapkan lockdown total. 

"Lockdown total itu misalnya tiga bulan nggak boleh keluar semua. Lebih bagus lockdown akhir pekan aja," ujarnya. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pemerintah perlu bersikap tegas dan konsisten dalam menjalankan kebijakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menekan penularan Covid-19. Menurutnya, sikap tegas pemerintah daerah harus dilakukan agar masyarakat patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Kebijakan untuk menekan laju penularan Covid-19 ini masih perlu sikap yang lebih tegas dan konsisten di lapangan, serta kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan," ujar Jokowi dalam unggahannya di media sosial, Senin (1/2).

Jokowi menyebut, pelaksanaan PPKM yang berjalan hampir sebulan ini tak menunjukan hasil yang baik. Bahkan, hasilnya tak sesuai dengan harapan pemerintah dalam menekan laju penularan virus.

"Bagaimana hasilnya? Belum sejalan dengan yang kita inginkan bersama," ucapnya.