Jumat 29 Jan 2021 15:15 WIB

Risma-Riza Berpeluang Lawan Anies-AHY di Pilkada DKI

Kontestasi pilkada DKI Jakarta akan diramaikan oleh dua pasang calon.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus Yulianto
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari
Foto:

Sementara itu, di koalisi oposisi, Qodari melihat, PKS kemungkinan akan berkoalisi dengan Partai Demokrat. PKS diprediksi bakal mengusung Gubernur DKI Jakarta petahana Anies Baswedan. Sementara, di kursi wakil kemungkinan Partai Demokrat akan menempatkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

"Tentu ini tidak mudah, mungkin karena Pak SBY punya hitungan sendiri atau menghendaki Agus menjadi calon gubernur seperti 2017, tapi ini tidak mudah karena di Jakarta kursinya Demokrat ada 10, secara presentase 9,4 begitu, jadi dengan syarat pencalonan 20 persen itu tidak mudah," ungkapnya.

Menurutnya, langkah berkoalisi dengan PKS dinilai paling realistis, mengingat kursi yang dimiliki PKS sebanyak 16 kursi. Sementara jika hanya berkoalisi dengan PAN dinilai masih kurang untuk memenuhi syarat pencalonan.

"PAN cuma 9 kursinya 8,5 persen, jadi gak cukup 20 persen. Jadi, akhirnya harus realistis bergabung dengan PKS yang kursinya 16 yang secara suara itu 15,1 persen," ucapnya.

 

Kendati demikian, dia melihat, Pilkada DKI Jakarta masih tentantif apakah akan digelar 2022 atau 2024. Hal tersebut lantaran sampai saat ini RUU Pemilu masih dalam proses penyusunan di DPR. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement