Sabtu 23 Jan 2021 16:21 WIB

Bamusi Ingatkan Sekolah Tak Buat Aturan Bersifat Intoleran

Lembaga pendidikan milik negara tidak sepatutnya membuat aturan bernuansa intoleran.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Agus Yulianto
 Nasyirul Falah Amru.
Foto:

Elianu, yang merupakan orang tua sang siswi, mengunggah video siaran langsung saat dirinya dipanggil pihak sekolah lantaran anaknya tak mau memakai jilbab. Elianu juga mengunggah surat pernyataan yang disodorkan pihak sekolah, terkait penolakan putri Elianu untuk memakai jilbab.

Gus Falah mengatakan, dengan memaksakan satu simbol keyakinan atau agama tertentu pada seluruh siswanya, sekolah negeri telah menjadi tempat bertumbuhnya intoleransi. Bendahara Pengurus Besar Nadhlathul Ulama (PBNU) ini melanjutkan bahwa intoleransi merupakan langkah awal menuju radikalisme.

Dia mengatakan, Bamusi menilai bahwa seluruh sekolah negeri harus menjadi pemantik semangat toleransi dan multikulturalisme. Dia melanjutkan, seluruh aturan intoleran, sebagaimana yang berlaku di SMKN 2 Padang itu harus dihilangkan dari seluruh sekolah negeri di Sumbar maupun Indonesia.

 

"Seluruh pihak terkait dan berwenang, baik Kemendikbud maupun Dinas Pendidikan di daerah harus melakukan koreksi total terhadap aturan intoleran di SMKN 2 Padang, maupun di seluruh sekolah negeri di Indonesia. Jangan ada lagi intoleransi muncul dari lembaga pendidikan milik negara, yang seharusnya menjadi wadah internalisasi nilai-nilai kebangsaan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement