Selasa 19 Jan 2021 13:05 WIB

Menteri Trenggono dan Hasto Ajak Insinyur Berinovasi

Hasto bersama Trenggono hadir saat acara pelantikan Insinyur UGM.

Hasto bersama Trenggono hadir langsung di Kampus UGM, Yogyakarta, saat acara Pelantikan Insinyur Program Studi Program Profesi Insinyur Semester Gasak TA 2020/2021 Universitas Gadjah Mada (UGM).
Foto:

Dekan Fakultas Teknik UGM, Ali Agus, mengakui bahwa pelantikan kali ini memang menjadi istimewa. Karena keberadaan dua orang menteri dari dua negara dengan ditambah keberadaan Hasto Kristiyanto, sebagai pesertanya. 

"Kita tahu PDIP itu membela rakyat kecil yang simbolnya adalah kepala banteng," kata Ali Agus. 

Dijelaskannya, program profesi insinyur ini bukan hanya memastikan gelar insinyur, tapi juga sertifikasi insinyur profesional , hingga kartu kesatuan alumni UGM (Kagama). 

"Selamat mengabdi dalam profesi keinsinyuran di tempat masing masing," kata Agus Ali. 

Sakti Wahyu Trenggono, dalam sambutannya, mengatakan bahwa ternyata mendapat gelar profesi insinyur itu berat. Dan lebih berat lagi beban yang harus dihadapi setelahnya karena mempunyai konsekuensi tanggung jawab besar. 

Trenggono lalu bercerita, bahwa sebelum ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, dirinya ditugaskan sebagai Wakil Menteri Pertahanan. Di sana, dia menemukan betapa Indonesia memiliki banyak orang pintar dan hebat, namun seluruh sektor serta teknologi justru dikuasai oleh asing. 

"Pertahanan kita boleh dibilang 99 persen dikuasai teknologi asing. Makanya ini berat tantangannya," kata Trenggono. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement