Selasa 12 Jan 2021 10:56 WIB

Guru Ditantang Kreatif di Tengah Corona

Sistem pembelajaran daring tidak mengurangi kualitas dan produktivitas Nurul Fikri

Guru dituntut kreatif menghadapi pembelajaran di masa pandemi.
Foto: Nurul Fikri
Guru dituntut kreatif menghadapi pembelajaran di masa pandemi.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Memasuki semester genap tahun ajaran 2020/2021, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok membatalkan rencana uji coba sekolah tatap muka yang dijadwalkan pada Januari 2021. Penyebabnya, Depok ditetapkan sebagai kategori zona merah atau wilayah berisiko tinggi penularan virus corona selama empat pekan berturut-turut.

"Untuk di Kota Depok pembelajaran tatap muka, pada semester dua ini (Januari 2021), belum kita lakukan," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok Mohammad Thamrin di Balai Kota Depok.

Melalui keputusan tersebut, Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nurul Fikri menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar secara daring dari rumah (online learning) yang dimulai pada hari ini Selasa, 12 Januari sampai dengan tanggal 25 Juni 2021 dari level TK, SD, SMP, dan SMA.

Sistem pembelajaran daring ini tidak mengurangi kualitas dan produktivitas civitas SIT Nurul Fikri. Untuk meningkatkan keefektifan pembelajaran, para guru SIT Nurul Fikri tertantang untuk kreatif saat menyajikan pembelajaran yang menyenangkan serta mudah dimengerti oleh para siswa sehingga tidak membuat mereka bosan dan tetap produktif walaupun hanya di rumah.

photo
Guru dituntut kreatif menghadapi pembelajaran di masa pandemi. - (Nurul Fikri)

Menurut Direktur Pendidikan SIT Nurul Fikri, Joko Prayitno, kegiatan rapat kerja yang diselenggarakan pada 4-11 Januari 2021, terfokus pada penyiapan proses pembelajaran online yang dapat semakin meningkatkan kemampuan berfikir siswa melalui aplikasi pembelajaran online yang lebih variatif, interaktif, atraktif, dan efektif dibanding dengan pembelajaran online di semester satu.

Hal ini selaras dengan arahan dari Ketua YPPU Nurul Fikri, Fahmy Alaydroes, walau di tengah corona pembelajaran tetap mengggunakan pendekatan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills).

"Dari hasil kajian tim pengembang media pembelajaran, minimal ada empat aplikasi yang dapat digunakan oleh para guru dalam proses pembelajaran online yang memenuhi kebutuhan sekolah yaitu Pear Deck, Padlet, Edpuzzle dan Flipgrid," kata Joko via aplikasi pesan WhatsApp.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement