Prof Nasih mengakui sejumlah civitas Unair positif COVID-19. Namun, hal tersebut tak lepas dari mobilitas mereka di luar kampus.
"Tidak mungkin juga Unair steril, pasti ada. Penanganan kami serahkan, tergantung lokasinya, misal rumahnya di Sidoarjo ya ditangani Pemerintah Kabupaten Sidoarjo," tuturnya.
Meski membatasi kegiatan di kampus, Prof Nasih tidak melarang jika ada dosen dan mahasiswa yang bertemu untuk melakukan konsultasi tugas akhir. Syaratnya, kedua pihak bersedia dan menerapkan protokol kesehatan.
"Kebijakan kerja dari rumah ini fleksibel, akan melihat perkembangan COVID-19 juga. Apalagi saat ini tidak ada kegiatan belajar mengajar, jadi tugas-tugas bisa dikerjakan secara daring," katanya.