Sabtu 02 Jan 2021 00:20 WIB

Studi Ungkap Latihan Beban Bantu Tidur Lebih Baik

Tak hanya latihan aerobik, angkat beban juga buat tidur lebih nyenyak.

Rep: Santi Sopia/ Red: Nora Azizah
Tak hanya latihan aerobik, angkat beban juga buat tidur lebih nyenyak (Foto: olahraga angkat beban)
Foto: musqle.com
Tak hanya latihan aerobik, angkat beban juga buat tidur lebih nyenyak (Foto: olahraga angkat beban)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidur berkualitas dan olahraga yang cukup adalah dua komponen utama kesehatan secara keseluruhan. Tetapi sebenarnya, jenis olahraga apa yang terbaik untuk meningkatkan kualitas tidur?

Sampai saat ini, sebagian besar penelitian tentang tidur terkait olahraga berpusat pada latihan aerobik, seperti jalan kaki atau jogging. Hasilnya, secara konsisten menunjukkan bahwa latihan aerobik secara teratur meningkatkan kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga

Dilansir Mind Body Green, Jumat (1/1), peneliti di University of Southern Queensland di Australia menemukan cara yang lain. Menurut peneliti, olahraga dan tidur memang hubungan dua arah.

Tidur buruk dapat berdampak negatif pada aktivitas fisik dan sebaliknya, aktivitas fisik yang kurang juga dapat menurunkan kualitas tidur. Pada penelitian ini, para peneliti mencari tahu latihan penguatan otot, yaitu latihan beban push-up untuk melihat dampaknya terhadap kualitas tidur,b seperti latihan aerobik.

Hasilnya, latihan beban ternyata memberikan manfaat yang bagus. Penelitian baru yang diterbitkan bulan ini di jurnal Preventive Medicine Reports itu menggunakan data dari Survei Pembaruan Kesehatan Jerman 2014.

Lebih dari 23.000 orang telah menjawab pertanyaan tentang kebiasaan latihan kekuatan dan kualitas tidur mereka. Mereka yang melakukan latihan beban melaporkan peringkat tidur buruk atau sangat buruk yang lebih sedikit, dibandingkan dengan mereka yang tidak melaporkan melakukan latihan beban.

“Penelitian ini menggunakan data yang dilaporkan sendiri. Di masa mendatang, kami berharap dapat melihat lebih banyak penelitian yang mempelajari dampak granular dari berbagai latihan terhadap tidur,” lapor peneliti.

Psikolog klinis dan ahli tidur Michael J Breus, PhD, mengatakan, tidur adalah pemulihan. Jika orang belum melakukan apa pun yang dibutuhkan untuk pulih, maka tidak akan mengalami tidur yang nyenyak.

Hal-hal lain yang dapat dilakukan untuk mendapatkan hasil maksimal dari tidur malam selain berolahraga, yakni termasuk mengonsumsi suplemen magnesium. Kemudian, mencoba untuk menjaga jadwal tidur dan bangun yang konsisten, bahkan di akhir pekan. Disarankan pula menghindari makan atau minum alkohol terlalu dekat dengan waktu tidur.

Baik saat mengangkat beban berat atau berjalan-jalan santai, penelitian menemukan bahwa bergerak di siang hari dapat memberikan dampak baik untuk mempersiapkan tubuh guna istirahat malam yang nyenyak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement