Menurut Zamzami, emiten-emiten yang berpotensi mengalami kenaikan laba sebagai dampak daru perbaikan ekonomi yaitu yang berasal dari sektor perbankan. Untuk itu, saham dari sektor ini cukup layak untuk dikoleksi tahun depan. 

Selain perbankan, saham dari sektor telekomunikasi, tambang dan material juga menarik untuk dibeli. Secara umum, Zamzami menambahkan, pergerakan IHSG di 2021 akan sangat dipengaruhi oleh katalis pelemahan dolar AS, peningkatan harga komoditas, dan trend suku bunga rendah.

Sementara itu, menurut Zamzami sektor di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang memiliki kinerja terbaik di sepanjang tahun 2020 yaitu tambang. Hingga saat ini, hanya sektor tambang yang mengalami pertumbuhan sebesar 25 persen. Sedangkan sektor lainnya masih mengalami koreksi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika