Kamis 24 Dec 2020 08:50 WIB

Menkes BGS Bukan Dokter!

Menkes bukan dokter saja ribut, dulu menteri penerangan saja bukan lampu.

Presiden Joko Widodo (kiri) memberikan ucapan selamat kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan) saat upacara pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Presiden melantik enam menteri untuk menggantikan posisi menteri lama (reshuffle) dan lima wakil menteri, diantaranya Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta M Lutfi sebagai Menteri Perdagangan.
Foto:

Oleh : Arief Rosyid Hasan, Mahasiswa S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat/Kerja di Perbankan Syariah

Presiden Jokowi benar-benar membawa Indonesia di zaman yang penuh kebaruan. Sangat unik, diluar prediksi banyak orang, meski di berbagai negara ini ternyata bukan hal yang baru. 

Pandemi Covid-19 membuka mata bahwa masalah kesehatan adalah masalah kita semua, bukan cuma kami-kami yang belajar di fakultas ilmu-ilmu kesehatan. Karena masalah kita semua, sehingga siapapun layak dan pantas diberi kesempatan untuk ikut membenahi sistem kesehatan kita. 

Jika tak ada pandemi Covid-19 ini, mungkin sampai hari ini kita masih menggunakan masker, handsanitizer, hingga APD dari luar negeri. Karena itulah kita patut bersyukur, benar Covid-19 meninggalkan duka, juga menyisakan banyak hikmah, salah satunya Menteri Kesehatan Bukan Dokter.

Selamat bekerja Pak Menteri!

https://ariefrosyid.id/pribadi/menkes-bgs-bukan-dokter.html

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement