Selasa 15 Dec 2020 20:13 WIB

Theo Hernandez Bahagia di Milan

Theo Hernandez tak berpikir untuk kembali ke Madrid.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Agung Sasongko
 Theo Hernandez dari AC Milan, kanan. Tantangan perebutan bola bersama Parma
Foto: AP Photo / Luca Bruno
Theo Hernandez dari AC Milan, kanan. Tantangan perebutan bola bersama Parma

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Bek sayap AC Milan Theo Hernandez mengatakan apabila dirinya sama sekali tidak berpikir untuk bisa kembali memperkuat Real Madrid. Theo bahkan mengaku sangat senang berada di Milan.

"Saya tidak tahu apakah mereka menyesali kepergian saya dari Madrid. Saya masih muda saat berada di sana, dan tidak mendapatkan menit bermain," kata Theo Hernandez menegaskan dikutip Football Italia, Selasa (15/12).

Baca Juga

Pesepak bola berusia 23 tahun menjadi inspirasi bagi kebangkitan Milan, disamping kehadiran Simon Kjaer, dan Zlatan Ibrahimovic, musim kompetisi 2020/2021.

Hernandez didatangkan oleh direktur Milan, Paolo Maldini dari klub raksasa Spanyol Real Madrid pada musim panas 2019 dengan mahar 20 juta euro. Bersama Rossoneri, Hernandez langsung mengeklaim pos bek sayap kiri.

Saudara kandung Lucas Hernandez itu menyebut dirinya telah tumbuh dengan baik bersama Milan. Ia pun mengaku sangat senang berada di Stadion San Siro.

"Itu rumit, karena saya tak memiliki kepercayaan diri yang saya miliki seperti saat ini. Sejak saya datang ke Milan, saya melakukannya dengan sangat baik. Saya tak melihat diri saya untuk kembali ke Madrid," sambung pemilik nomor punggung 19.

Bersama i Diavollo Hernandez telah memainkan 54 pertandingan, perannya tak tergantikan di sektor bek sayap kiri. Selain disiplin dalam bertahan, Hernandez pun merupakan bek sayap yang cukup produktif dengan sumbangsi 10 gol dan sumbangsi sembilan assist.

Teranyar, Hernandez menyelamatkan Milan dari kekalahan perdana di ajang kompetisi Serie A Italia. Pesepak bola asal Prancis itu menyumbang dua gol saat timnya menjamu Parma pada pekan ke-11 di Stadion San Siro akhir pekan kemarin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement