Kamis 03 Dec 2020 09:35 WIB

Giroud Dinilai Layak Jadi Starter di Laga Kontra Leeds

Olivier Giroud kembali membuktikan ketajamannya.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Agung Sasongko
Olivier Giroud (Tengah) bersama para pemain Chelsea usai mencetak gol ke gawang Sevilla.
Foto: EPA-EFE/Eddy Lemaistre
Olivier Giroud (Tengah) bersama para pemain Chelsea usai mencetak gol ke gawang Sevilla.

REPUBLIKA.CO.ID,  SEVILLE -- Setelah menjadi pahlawan kemenangan Chelsea di laga kontra Rennes, tengah pekan lalu, Olivier Giroud kembali membuktikan ketajamannya. Tidak hanya satu gol, tapi Giroud mampu menyumbang memborong semua gol The Blues kala mencukur Sevilla, 4-0, pada putaran kelima penyisihan Grup E Liga Champions, Kamis (3/12) dini hari WIB.

Di laga kontra Rennes, Giroud, yang tampil sebagai pemain pengganti, mencetak gol kemenangan The Blues pada menit ke-91. Tim asal London Barat itu akhirnya menutup laga dengan kemenangan, 2-1, atas wakil Prancis itu, sekaligus memastikan satu tempat di babak 16 besar Liga Champions. Performa apik Giroud di laga itu membuat pelatih Frank Lampard mempercayakan satu tempat di starting line up The Blues kepada eks striker Arsenal tersebut, tepatnya saat Chelsea bertandang ke kandang Sevilla.

Baca Juga

Hasilnya, striker berusia 34 tahun itu memborog empat gol sekaligus dalam laga yang digelar di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan. Giroud pun tercatat menjadi pemain tertua yang mampu mencetak hattrick di sepanjang sejarah Liga Champion, terutama sejak kompetisi ini berubah format pada 1992. 

Sebelumnya, rekor pencetak tiga gol tertua di kompetisi Eropa digenggam Ferenc Puskas. Legenda Real Madrid sukses mencetak tiga gol ke gawang Feyenoord pada 1965 di ajang Piala Eropa. Tidak hanya itu, Giroud juga menjadi pemain kedua, setelah Didier Drogba, yang mampu mencetak tiga gol buat Chelsea di pentas Liga Champions. Selain itu, striker asal Prancis itu juga menjadi pemain kedua, setelah Frank Lampard, yang mampu mencetak empat gol di satu laga buat The Blues.

Dengan torehan empat gol di laga kontra Sevilla, Giroud tercatat telah mencetak enam gol dalam 10 kesempatan terakhir merumput di semua ajang. Ironisnya, Giroud bukanlah pilihan utama Lampard di lini serang The Blues. Pelatih asal Inggris itu lebih cenderung memilih Tammy Abraham sebagai striker utama Chelsea, terutama di kancah Liga Primer Inggris.

Kendati telah mengemas lima penampilan di Liga Primer Inggris musim ini, tapi Giroud tidak pernah menjadi starter. Akhirnya, dengan penampilan apik Giroud di laga kontra Sevilla, desakan buat Lampard untuk menurunkan Giroud sebagai starter di Liga Primer Inggris kian menguat. Lampard diharapkan bisa memainkan Giroud sejak awal laga saat The Blues menerima lawatan Leeds United pada pekan ke-11 Liga Primer Inggris, Sabtu (5/12) waktu setempat. 

Lewat berbagai cuitan di twitter, sejumlah penggemar Chelsea, meminta Lampard untuk menurunkan Giroud sebagai starter. ''Giroud benar-benar striker yang underatted. Tidak mengerti kenapa Lampard tidak memainkannya sebagai starter,'' tulis cuitan salah satu penggemar Chelsea, Dann Bibas, seperti dilansir Football.London, Kamis (3/12).

Pun dengan cuitan dari David Rogers, yang menyertakan langsung akun resmi Chelsea,''Berikan dia kesempatan sejak awal laga pada partai akhir pekan ini''.  Kendati begitu, Lampard sepertinya belum mau memberikan jaminan soal kemungkinan menurunkan Giroud sebagai starter di laga kontra Leeds United.

Eks pelatih Derby County itu hanya memuji profesionalisme Giroud. ''Dia benar-benar pemain profesional. Meski tidak mendapatkan kesempatan tampil secara reguler, tapi dia menunjukan kualitasnya saat diberikan kepercayaan tampil. Ini menjadi contoh yang baik buat para penyerang muda di tim ini. Benar-benar penampilan yang komplet dari Giroud,'' kata mantan gelandang Chelsea itu di laman resmi klub.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement