Sabtu 21 Nov 2020 19:16 WIB

Tekad Chelsea Akhiri Kutukan di Saint James Park

Chelsea memiliki rekor buruk tiap kali melawat ke Saint James Park.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Agung Sasongko
Penyerang Chelsea Timo Werner.
Foto: DOK REPUBLIKA
Penyerang Chelsea Timo Werner.

REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Chelsea memiliki rekor buruk tiap kali melawat ke kandang Newcastle United di pentas Liga Primer Inggris. Dalam tujuh lawatan terakhir ke Stadion Saint James Park, Chelsea menelan lima kekalahan, satu hasil imbang, dan hanya bisa memetik satu kemenangan. Rekor buruk inilah yang menghantui The Blues kala menyambangi The Magpies di Stadion Saint James Park pada pekan kesembilan Liga Primer Inggris, Sabtu (21/11) malam WIB.

Terakhir kali Chelsea bisa menang di markas Newcastle adalah pada Agustus 2018 silam. Namun, sejak kemenangan 2-1 itu, The Blues tidak pernah lagi merasakan kemenangan tiap kali bertandang ke Stadion Saint James Park. Bahkan, pada pertemuan terakhir kedua tim, Chelsea harus puas pulang dengan tangan hampa, tepatnya pada paruh kedua Liga Primer Inggris musim lalu. Pada saat itu, Chelsea menyerah 0-1 lewat gol injury time, yang dicetak oleh Isaac Hayden. 

Baca Juga

Rekor buruk The Blues ini pun disadari sepenuhnya oleh kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta. Pemain bertahan asal Spanyol itu juga masih ingat betul getirnya kekalahan di Stadion Saint James Park pada musim lalu. Kendati begitu, Azpilicueta menegaskan, setiap rekor ada untuk dipecahkan. Karena itu, The Blues berambisi mengakhiri rekor buruk itu di laga perdana pasca jeda internasional tersebut.

''Musim lalu, kami kalah karena gol pada masa injury time. Kami kalah, karena kami tidak bisa mempertahankan konsentrasi. Di tempat itu, kami harus bisa fokus hingga menit akhir laga. Saat ini, kami tengah berada dalam tren performa yang bagus. Jadi, kami tidak khawatir dengan rekor buruk itu dan berniat mengakhirinya,'' tutur Azpilicueta seperti dilansir laman resmi klub, Sabtu (21/11).

Newcastle, ujar Azpilicueta, bukanlah tim yang mudah dikalahkan. Eks bek sayap Osasuna itu menyebut, kekuatan terbesar The Magpies adalah pertahanan yang solid dan efektivitas serangan balik cepat. Dua aspek ini yang mesti diwaspadai The Blues di laga ini.

''Kami mesti bisa meredam dua kekuatan terbesar mereka tersebut. Kami yakin dan percaya diri bisa mengatasi hal tersebut. Tidak hanya itu, kami tengah berada dalam kepercayaan diri tinggi, terutama di ketajaman lini serang,'' kata bek berusia 31 tahun tersebut.

Azpilicueta memang tidak sesumbar terkait kondisi terkini The Blues. Sempat terseok-seok, dengan hanya memetik dua kemenangan dari enam laga awal Liga Primer Inggris, tim besutan Frank Lampard itu berhasil mencatatkan kemenangan beruntun perdana di pentas Liga Primer Inggris musim ini. Bahkan, di dua kemenangan terakhir itu, Chelsea bisa mencetak total tujuh gol, tepatnya kala mencukur Burnley, 3-0, kemudian diikuti melibas Sheffield United, 4-1.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement