REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rangking Nasional Top 100 Affilitions Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI)  kembali naik. Top 100 affilitions Science and Technology Index (SINTA) versi Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/Brin) UBSI meningkat pada peringkat 85 rangking nasional dari 5.070 affilitions dengan score overall 1.562. Hal ini berdasarkan data yang diambil dari laman https://sinta.ristekbrin.go.id/ pada Jumat, 20 November 2020.

Mochmmad Wahyudi, Rektor UBSI mengatakan UBSI kembali meraih peningkatan rangking nasional top 100 affiliations. Saat ini pada peringkat 85 rangking nasional dari 5.070 afiliasi dan peringkat 59 dari 5.070 afiliasi pada tiga tahun terakhir juga tunjukkan peningkatan.

“Alhamdulillah, ini semua berkat kerja sama seluruh civitas akademika yang senantiasa terus tingkatkan penelitian dan citasinya,” ujar Wahyudi dalam keterangan pers, Jumat (20/11).

Ia menjelaskan SINTA sebagai salah satu laman yang menilai kinerja jurnal berdasarkan standar akreditasi dan sitasi secara periodik akan menilai seluruh perguruan tinggi yang terhimpun di dalamnya. Tentunya, kata dia,  penilaian ini tidak terlepas atas kerja sama seluruh dosen UBSI yang terus meningkatkan kualitas penelitiannya dan juga sitasinya.

“Semoga hal ini terus menjadikan seluruh civitas akademika  kampus UBSI untuk menjadi lebih baik lagi di kemudian hari, dan terus bersemangat untuk meningkatkan kualitas penelitiannya, sehingga peringkat rangking nasional UBSI terus meningkat,” ungkapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika