Rabu 11 Nov 2020 22:48 WIB

Toni Kroos Sebut Pemain Bola Jadi Boneka FIFA dan UEFA

Kroos mengkritik pembentukan UEFA Nations League pada 2018.

Toni Kroos.
Foto: Peter Klaunzer / Keystone via AP
Toni Kroos.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pemain Real Madrid dan Jerman Toni Kroos mengkritik FIFA dan UEFA. Ia menuding otoritas sepak bola dunia dan Eropa itu memperlakukan para pemain seperti boneka dengan memperluas turnamen dan menciptakan kompetisi baru.

Kroos mengkritik pembentukan UEFA Nations League pada 2018, tempat ia berkompetisi dengan Jerman, serta Piala Dunia Antarklub yang diperluas FIFA. Piala Dunia Antarklub dijadwalkan berlangsung pada 2021 sebelum ditunda karena pandemi Covid-19.

Baca Juga

"Dengan penemuan semua hal baru ini, kami tampaknya hanya boneka FIFA dan UEFA. Kompetisi ini diciptakan untuk menyedot segalanya dari setiap pemain secara fisik dan menyedot uang sebanyak mungkin," kata Kroos di podcast Einfach mal Luppen yang disajikan pemain itu bersama saudara laki-lakinya Felix, dikutip Reuters, Rabu (11/11).

Gelandang pengatur serangan Madrid itu juga mengecam konsep Liga Super Eropa. Sebelumnya, mantan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu mengungkapkan dia telah setuju tim Katalunya itu berpartisipasi ke liga masa depan yang melibatkan tim-tim top Benua Biru itu.

Kroos yakin kompetisi domestik dan Liga Champions adalah produk top yang tidak boleh diotak-atik. "Jika hal-hal tertentu berjalan dengan baik, sebaiknya biarkan saja," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement