Selasa 10 Nov 2020 08:30 WIB

Pilpres AS Selesai, Dwayne Johnson Bagikan Pesan Persatuan

Dwayne 'The Rock' Johnson mengaku menitikkan air mata saat tahu hasil Pilpres AS.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Aktor Dwayne Johnson merupakan salah satu selebritas AS pendukung pasangan Joe Biden/Kamala Harris dalam Pilpres AS.
Foto: AP
Aktor Dwayne Johnson merupakan salah satu selebritas AS pendukung pasangan Joe Biden/Kamala Harris dalam Pilpres AS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Dwayne Johnson berbagi pesan persatuan dengan penggemarnya, menyusul kemenangan Presiden AS terpilih Joe Biden dan wakilnya Kamala Harris dalam Pilpres 2020. Bintang Jumanji itu merupakan salah satu pendukung kandidat dari Partai Demokrat tersebut.

Lewat akun Instagram pribadinya, Johnson pernah melakukan wawancara singkat dengan kedua kandidat itu. Pada Ahad (8/11), aktor berusia 48 tahun itu berbagi video dengan para pengikutnya.

Baca Juga

Johnson membuka video dengan memberi selamat kepada Biden dan Harris atas kemenangan bersejarah mereka. Dia pun mengakui, berita kemenangan itu membuatnya emosional.

“Saya ingin merekam ini kemarin, ketika berita tersiar, tapi, saya sedikit emosional, memang begitu," kata pemilik julukan The Rock itu, dilansir Fox News, Selasa (10/11).

Johnson mengaku, sempat menangis terharu atas kemenangan Biden/Harris. “Saya mungkin meneteskan satu atau dua atau 10 air mata, tetapi itu semua (air mata) sangat jantan. Semua air mataku jantan,” ujar dia.

Mengapa Johnson menjadi emosional? Johnson mengaku merasa apa yang dirinya suarakan berhasil terwakili. Dia mengatakan, suaranya itu juga mewakili dua putri kecilnya, kemanusiaan, kesopanan, serta nilai dan prinsip yang diajarkan pada anaknya.

“Bagi saya, ini mewakili pentingnya menjadi manusia yang baik dan sopan, dan bagaimana itu penting," kata Johnson.

Bintang Hobbs & Shaw itu kemudian mengakui, meskipun pendukung Biden merayakannya, dia memahami separuh negara tidak senang dengan hasil kekalahan Donald Trump, pejawat yang berusaha untuk memperpanjang masa jabatannya.

"Perayaan saya adalah dengan pengakuan bahwa kita juga memiliki negara yang benar-benar terpecah,” ujar dia.

Johnson mengatakan, dirinya memahami kekecewaan dan rasa sakit pendukung Trump. Dia tahu bagimana rasanya telah memperjuangkan hal-hal yang diyakini dengan semangat dan nyali, tapi ternyata kalah.

"Jadi rasanya tidak enak, saya ingin Anda tahu bahwa saya masih di sini, dan saya tidak akan berpaling dari Anda hanya karena kita memiliki perbedaan pendapat, hanya karena Anda memilih orang lain. Tidak, saya masih di sini,” tutur Johnson.

Aktor itu menyimpulkan pesan persatuannya dengan mengakui peran yang diambil dalam politik untuk pemilu. Ia juga mengomentari beberapa reaksi yang ditimbulkannya.

“Jadi, Anda tahu, saya membuat pernyataan itu karena lelah dengan omong kosong. Saya sudah merasa cukup, jadi saya berdiri tegak dan membuat pernyataan dan dukungan itu,” kata Johnson yang mengakhiri pesan videonya yang panjang dengan bersulang untuk calon presiden baru dan semua orang Amerika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement