Senin 02 Nov 2020 14:09 WIB

Kartu E-money Jak Lingko, Mandiri Pastikan Top Up Mudah

Kartu e-money ini diharapkan dimanfaatkan optimal pada transportasi publik di Jakarta

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi
 Nasabah membeli kartu e-money menggunakan e-money vending machine (ilustrasi). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bekerja sama dengan PT Transportasi Jakarta menerbitkan kartu e-money khusus edisi Jak Lingko.
Foto: Republika/Prayogi
Nasabah membeli kartu e-money menggunakan e-money vending machine (ilustrasi). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bekerja sama dengan PT Transportasi Jakarta menerbitkan kartu e-money khusus edisi Jak Lingko.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bekerja sama dengan PT Transportasi Jakarta menerbitkan kartu e-money khusus edisi Jak Lingko. Bank Mandiri memastikan masyarakat mudah mengisi ulang (top up) saldo kartu e-money tersebut. 

Senior Vice President Digital Banking Bank Mandiri Sunarto Xie mengatakan, pengguna Mandiri e-money Jak Lingko Bank Mandiri tidak akan menemui kesulitan mengisi ulang saldo kartu karena ada beragam pilihan cara isi ulang. Isi ulang dan cek saldo bisa dilakukan langsung melalui smartphone iOS dan Android yang berfitur NFC menggunakan aplikasi Mandiri Online. 

Baca Juga

Selain itu, pilihan isi ulang saldo kartu e-money juga tersedia melalui aplikasi yang sudah bermitra dengan Bank Mandiri seperti LinkAja, Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan Blibli. Isi ulang juga bisa dilakukan mesin ATM mandiri, vending machine kartu Transjakarta, serta toko retail yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Kartu ini sangat fleksibel untuk digunakan baik oleh nasabah maupun pengguna yang belum menjadi nasabah Bank Mandiri," ucap Sunarto melalui keterangan resmi, Senin (2/11).

Pengguna kartu mandiri e-money Jak Lingko juga bisa membayar jasa parkir, baik di Terminal Parkir Elektronik maupun beberapa penyelenggara parkir yang sudah bekerja sama dengan Bank Mandiri. Kartu ini pun diterima sebagai alat pembayaran toko retail, serta sarana transportasi publik berbasis rel seperti KRL Commute Line, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta.

Sunarto berharap kartu e-money ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh lapisan masyarakat dalam menggunakan transportasi publik terintegrasi di DKI Jakarta. Terlebih, mengingat luasnya dukungan jaringan pembayaran yang telah bekerja sama dengan Bank Mandiri.

"Mandiri e-money sudah sejak lama digunakan masyarakat sebagai solusi pembayaran tol dan transportasi publik massal dengan pangsa pasar lebih dari 70 persen," ucap Sunarto.

Sunarto menyebut saat ini Bank Mandiri telah menerbitkan lebih dari 21 juta kartu berlogo Mandiri e-money. Tercatat hingga akhir September 2020, frekuensi finansial Mandiri e-money mencapai 660 juta transaksi dengan nilai lebih dari Rp 10 triliun.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement