REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bekerja sama dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menerbitkan kartu e-money khusus edisi Jak Lingko. Kerja sama ini untuk memudahkan proses transaksi pembayaran semua transportasi publik melalui sistem Jak Lingko.

Senior Vice President Digital Banking Bank Mandiri Sunarto Xie mengatakan, inisiatif ini bisa menjadi solusi pembayaran nontunai yang efisien. Termasuk untuk transaksi pembayaran moda transportasi.

"Solusi non tunai akan mengurangi kontak langsung antara penumpang dengan awak kendaraan umum sehingga dapat menekan penyebaran Covid-19 di Jakarta," kata Sunarto dalam keterangan resmi, Senin (2/11).

Jak Lingko adalah program transportasi publik terintegrasi yang mencakup 274 rute yang melingkupi 85 persen wilayah DKI Jakarta. Jak Lingko terintegrasi dengan seluruh moda first mile dan last mile dengan tarif khusus Rp 5.000 untuk tiga jam perjalanan menggunakan Mikrotrans, Metrotrans, maupun Transjakarta koridor manapun.

Sunarto melanjutkan, saat ini kartu e-money edisi Jak Lingko dapat diperoleh vending machine pada halte-halte sepanjang koridor utama Transjakarta.

"Kami berharap penerbitan kartu e-money Jak Lingko akan mendorong masyarakat menggunakan transportasi publik yang terintegrasi di DKI Jakarta karena aman dan nyaman," kata dia.

Hal ini sejalan dengan keinginan Bank Mandiri untuk menjadi bank dengan layanan digital terbaik dengan produk keuangan yang andal dan praktis. Ke depan Sunarto berharap kartu ini menjadi solusi yang ekonomis bagi pengguna layanan transportasi publik di Jakarta. Karena tarif yang diberlakukan adalah tarif khusus Jak Lingko.

Mandiri e-money Jak Lingko tidak hanya dapat digunakan di dalam bus Transjakarta atau layanan Mikrotrans, tetapi juga dapat difungsikan sebagai alat pembayaran nontunai untuk moda transportasi publik lain seperti MRT Jakarta, kereta Commuter Line, dan LRT Jakarta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika