Senin 02 Nov 2020 09:36 WIB

India Bunuh Pemimpin Milisi Terbesar di Kashmir

Pemimpin militan Hizbul Mujahidin, Saiful Islam Mir ditembak mati di Kashmir

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Konflik di Kashmir, ilustrasi
Foto: Reuters/Indiantimes
Konflik di Kashmir, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SRINAGAR -- Pasukan keamanan India membunuh pemimpin kelompok militan terbesar di Kashmir dalam baku tembak pada Ahad (1/11). Pejabat polisi, Vijay Kumar, menyatakan, pembunuhan itu membuat jumlah militan yang tewas di wilayah mayoritas Muslim tahun ini oleh pasukan India menjadi 190 orang.

Kumar menyatakan, kepala kelompok militan Hizbul Mujahidin, Saiful Islam Mir, umumnya dikenal sebagai Saifullah, ditembak mati di kota utama Kashmir, Srinagar. Dia dikenal setelah mengambil alih kepemimpinan kelompok di bagian Kashmir yang dikendalikan oleh India setelah pemimpin sebelumnya, Riyaz Naikoo, tewas dalam baku tembak dengan pasukan India pada Mei.

Baca Juga

Kepala Hizbul Mujahidin yang berbasis di Pakistan adalah komandan militan Syed Salahuddin. Pemerintah AS memasukkan dia ke dalam daftar teroris global pada 2017.

India dan Pakistan sama-sama mengklaim Kashmir secara penuh meski menguasai sebagian. New Delhi telah lama menuduh Pakistan mendukung milis bersenjata di wilayah Himalaya, tuduhan yang dibantah oleh Islamabad.

Agustus tahun lalu, pemerintah Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengatur ulang negara bagian Jammu dan Kashmir. Wilayah itu dikelola pemerintah federal, menjanjikan pemerintahan yang lebih baik dari otoritas khusus sebelumnya. 

Tapi, pandemi Covid-19 telah memperlambat pekerjaan pembangunan, dan anggota Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa semakin menjadi sasaran para militan. Pekan lalu, tiga pekerja muda BJP ditembak mati oleh militan di Kashmir selatan. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement