REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- PT Hutama Karya (HK) Cabang Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) mencatat kenaikan volume kendaraan yang masuk Lampung melalui jalan tol saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW. Kenaikan volume kendaraan mencapai 59 persen dari hari biasa.
Kenaikan itu didapat dari data PT HK yang dirilis Kamis (29/10) terjadi peningkatan volume lalu lintas kendaraan sebesar 59 persen, di mana volume lalu lintas normal hanya 4.430 kendaraan dan volume lalu lintas real sebesar 7.023 kendaraan.
"Peningkatan volume lalu lintas kendaraan yang masuk ke Lampung mulai 27 Oktober sebanyak 10 persen," kata Branch Manajer PT HK Cabang Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) Hanung Hanindito.
Dia menyebutkan volume lalu lintas kendaraan naik 10 persen itu, dibanding volume lalu lintas normal sebesar 4.562 kendaraan, sementara volume lalu lintas real 5.015 kendaraan.
Untuk kendaraan yang keluar Ruas Tol Bakauheni Selatan juga mengalami peningkatan pada 27 Oktober sebesar 17 persen, dengan volume lalu lintas normal 7.950, sementara volume lalu lintas real 4.639 kendaraan. Pada 28 Oktober juga ada peningkatan sebesar 16 persen, di mana volume lalu lintas normal 4.194 kendaraan, sementara volume lintas real 4.879 kendaraan.
Sedangkan kendaraan yang masuk dari Gerbang Tol Kotabaru, Lampung Selatan, dekat Kota Bandarlampung tidak ada peningkatan volume lalu lintas kendaraan secara signifikan. Pada 27 Oktober dari volume lintas normal hanya 4.311 kendaraan, sementara volume lalu lintas real 4.292 kendaraan.
Kemudian untuk pada 28 Oktober terjadi peningkatan volume lalu lintas normal 4.303 dan volume lalu lintas real 4.580.
Untuk Exit Tol Kotabaru juga tidak ada peningkatan yang signifikan, hanya pada 28 Oktober peningkatan sebesar 2 persen volume lalu lintas kendaraan, yaitu dari volume lalu lintas normal 4.590 dan volume lalu lintas real 4.664 kendaraan.
"Prediksi kami, puncaknya terjadi semalam (Rabu 28/10) dan hari ini prediksi volume lalu lintas yang masuk ke Lampung berkurang sedikit," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
