Jumat 30 Oct 2020 03:16 WIB

DKI Buka Konservasi Pulau Tidung Kecil dengan Protokol Ketat

Dinas KPKP DKI siap menyambut kedatangan wisatawan selama liburan panjang.

Pulau Tidung. Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta membuka kembali wisata edukasi dan konservasi di Pulau Tidung Kecil bagi umum dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Foto: Wisoto.com
Pulau Tidung. Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta membuka kembali wisata edukasi dan konservasi di Pulau Tidung Kecil bagi umum dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta membuka kembali wisata edukasi dan konservasi di Pulau Tidung Kecil bagi umum dengan penerapan protokol kesehatan ketat. "Lokasi wisata dibuka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M)," kata Kepala Satuan Pelaksana Konservasi Laut PBKL Dinas KPKP DKI Jakarta, Cecep Hermawan, di Jakarta, Kamis (29/10).

Cecep menjelaskan petugas rutin melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri untuk sarana dan prasarana wisata maksimal sebulan sekali. "Setiap wisatawan yang datang berkunjung ke Pulau Tidung Kecil akan diperiksa suhu tubuh di pintu masuk dan diimbau mematuhi protokol kesehatan," tegas Cecep.

Baca Juga

Cecep menyatakan pihaknya siap menyambut kedatangan wisatawan selama liburan panjang sejak Rabu 28 Oktober hingga Minggu 1 November 2020. Sejumlah area wisata yang bisa dieksplorasi wisatawan di Pulau Tidung Kecil di antaranya rumah paus, kebun pembibitan mangrove dan karang, makam bersejarah, taman ecopark, gazebo, pusat penangkaran penyu dan area pembibitan.

Selanjutnya tersedia area perkemahan bagi yang suka berpetualang serta jalur lari (jogging track) sepanjang 1200 meter dengan pemandangan perpaduan antara pantai dan hutan. "Selama disiplin protokol kesehatan, mudah-mudahan wisata aman juga sehat," harap Cecep.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement