REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kasus positif Covid-19 di Lampung bertambah 17 orang pada Kamis (15/10). Dua orang di antaranya merupakan ibu hamil.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana mengatakan, ibu hamil pertama adalah pasien 1.209 perempuan berusia 24 tahun asal Kota Bandar Lampung. “Yang bersangkutan kasus baru, ibu rumah tangga yang sedang hami tua,” kata Reihana dalam konferensi pers di Bandar Lampung, Kamis (15/10).
Selanjutnya, pasien 1.207 perempuan berusia 24 tahun juga dari Kota Bandar Lampung. Sebelumnya, ia dirawat di rumah sakit swasta sejak 7 Oktober 2020.
“Keluhannya demam, sesak nafas, dan memiliki penyakit typoid dan ada bekas di kandungannya,” kata Reihana.
Ia mengatakan kedua pasien ibu hami tersebut bergejala dan dirawat di ruang isolasi rumah sakit swasta dan pemerintah di Lampung.
Reihana yang juga kepala Dinas Kesehatan Lampung mengatakan, terdapat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 17 kasus. Di antaranya berasal dari Kota Bandar Lampung 9 orang, Kabupaten Lampung Tengah 4 orang, Pesawaran, Tulangbawarng Barat, Lampung Selatan, dan Tanggamusmasing-masing 1 orang.
“Dari 17 kasus tambahan tersebut, diantaranya hasil tracing tujuh orang, dan kasus baru 10 orang. Sedangkan yang menjalani isolasimandiri 11 orang, dan dirawat enam orang,” katanya.
Menurut dia, dari 17 kasus tersebut, selain terdapat dua orang ibu hami, juga terdapat pasien positif berprofesi penjaga warung dan pedagang di pasar. Penjaga warung pasien 1.208 laki-laki 51 tahun dari Kota Bandar Lampung. Pasien tersebut bergejala dan dirawat di rumah sakit.
Sedangkan pasien 1.212 seorang laki-laki berusia 35 tahun berprofesi sebagai pedagang di pasar Kota Bandar Lampung. Pasien tersebut tidak bergejala dan dilakukan isolasi mandiri di rumah.
Reihana menyebutkan pasien positif yang telah selesai isolasi atau sembuh sebanyak 39 orang. Di antaranya dari Kota Bandar Lampung 15 orang, Kabupaten Lampung Utara 15 orang, Lampung Tengah 4 orang, Tanggamus 3 orang, Pesawaran dan Lampung Barat masing-masing 1 orang.
“Terdapat satu orang pasien positif yang meninggal dunia yakni pasien 1.206 perempuan 45 tahun dari Bandar Lampung. Pasien dibawa ke rumah sakit swasta dengan keluhan demam, batu sudah satu minggu,” katanya.
Sementara hasil pemeriksaan swab sejak 18 Maret hingga Kamis (15/10), sebanyak 16.929 spesimen, dan yang menghasilkan positif 2.108 spesimen. Sedangkan pemeriksaan swab pada 14 Oktober 2020 sebanyak 266 spesimen dengan hasil positif 17 kasus/orang.
Reihana mengatakan angka kesembuhan pasien positif Covid-19 di Lampung berada pada angka 73 persen. Sementara angka reproduksi efektif tercatat pada Kamis (15/10) berada pada angka 0,24 masih di bawah angka 1.
Namun perkembangan dua pekan terakhir angka reproduksi efektif masih berfluktuasi 0,24 sampai 1,37. “Dalam arti belum stabil dibawah angka 1. Artinya pandemi belum dapat dikendalikan,” ujarnya.
Sedangkan ketersediaan tempat tidur pasien positif Covid-19 di Lampung di 36 rumah sakit rujukan di Lampung sebnayak 407 tempat tidur. Yang sudah terisi pasien 148 tempat tidur, dan masih tersisa 259 tempat tidur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
