Selasa 13 Oct 2020 17:29 WIB

November 2020, Warga Kota Depok akan Terima Vaksin Covid-19

vaksin Covid-19 akan datang dua tahap yakni November dan Januari 2021.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Warga Kota Depok tentu senang mendapat prioritas menerima vaksin Covid-19 pada November 2020 dari Pemerintah Pusat. Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat berkantor di Balai Kota Depok, Selasa (13/10).

"Rencananya vaksin Covid-19 akan diterima warga Kota Depok pada awal November 2020 mendatang. Saya telah mengusulkan kepada Pemerintah Pusat memproritaskan Kota Depok di Jabar yang menerima vaksin Covid-19 tahap pertama," ujar Ridwan yang akrab disapa Kang Emil ini.

Baca Juga

Menurut Kang Emil, vaksin Covid-19 akan datang dua tahap. Yang pertama dibeli langsung oleh Pemerintah Pusat dan sudah diterima pada November 2020. Kemudian vaksin Covid-19 tahap kedua yang diproduksi dalam negeri (biofarma) dan akan diterima pada Januari 2021. 

"Insya Allah vaksin Covid-19 akan diterima dari Pemerintah Pusat untuk Kota Depok pada November 2020. Untuk tahap kedua vaksin Covid-19 akan di terima pada Januari 2021. Berapa jumlah nya besok saya rapat, dan mohon doanya, ini rasa sayang kita kepada warga Kota Depok," terangnya.

Kenapa? Emil mengatakan karena memang Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek) menyumbang kasus harian di Jabar yang paling banyak. "Suka tidak suka realitanya seperti itu. Jadi nanti, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Bekasi Kota Bekasi, dimulai dari Kota Depok kita dahulukan mendapatkan vaksin Covid-19," tuturnya.

Dia mengutarakan, namun, pihaknya tidak bisa memberikan 100 persen vaksin Covid-19 ke Kota Depok. "Harus bertahap dulu dari kelompok yang paling riskan terpapar Covid-19, seperti tenaga kesehatan, TNI/Polri yang bertugas, wartawan, nanti setelah itu masuk kelompok kedua dan seterusnya," terang Kang Emil.

Untuk itu, Kang Emil meminta kepada warga Kota Depok agar bersabar menunggu vaksin Covid-19 dan tetap disiplin melakukan protokol kesehatan Covid-19. "Saya kira itu, vaksin Covid-19 akan membuat kota Depok dalam penanganan Covid-19 jauh lebih baik. Intinya, akhir Covid-19 itu hanya ada situasi, yang pertama orang sakitnya sembuh oleh obat, dan yang ke dua orang sehatnya memperoleh imun dari vaksin," jelasnya.

Dia menambahkan, penanganan Covid-19 di Kota Depok akan jauh lebih baik jika telah dilakukan vaksin. Jadi kalau mau kembali hidup normal yang sehat harus di vaksin Covid-19. "Jika tidak ada halangan, November 2020 warga Kota Depok sudah divaksin Covid-19 yang dibeli langsung dari luar negeri oleh Pemerintah Pusat," kata Emil. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement