Selasa 22 Sep 2020 15:34 WIB

Dinas LH DKI Angkut 951 Meter Kubik Sampah

Penumpukan sampah itu terjadi akibat adanya kiriman dari Bendung Katulampa, Bogor.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah alat berat membersihkan sampah di pintu air Manggarai, Jakarta, Selasa (22/9). Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Senin (21/9), menyebabkan debit air Sungai Ciliwung meningkat dan menghanyutkan sampah ke pintu air. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah alat berat membersihkan sampah di pintu air Manggarai, Jakarta, Selasa (22/9). Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Senin (21/9), menyebabkan debit air Sungai Ciliwung meningkat dan menghanyutkan sampah ke pintu air. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Andono Warih mengatakan, pihaknya mengangkut sebanyak 951 meter kubik sampah yang menumpuk di beberapa pintu air Jakarta. Andoni menyebut, penumpukan sampah itu terjadi akibat adanya kiriman dari Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat usai hujan deras yang mengguyur pada Senin (21/9) malam. "Hingga pukul 08.00 WIB kami sudah angkut 951 meter kubik sampah," kata Andono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/9).

Andono menjelaskan, sebanyak 888 meter kubik sampah diangkut dari Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan. Sementara itu, dari Banjir Kanal Barat (BKB) Season City, Jakarta Barat, pihaknya mengangkut sampah sebanyak 63 meter kubik. "Sedangkan, Kali Ciliwung di Jambatan Kampung Melayu masih kondusif sampai saat ini," jelas dia.

Baca Juga

Lebih lanjut dia menuturkan, Dinas LH DKI Jakarta menyiagakan 20 petugas kebersihan dan tiga unit alat berat untuk mengangkut sampah dari Pintu Air Manggarai. Kemudian, sebanyak 15 orang petugas kebersihan dan dua alat berat diterjunkan di BKB Season City. "Serta 10 orang petugas dan dua alat berat di Jembatan Kampung Melayu," imbuhnya.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement