Sabtu 19 Sep 2020 21:45 WIB

Pemkot Renovasi Bertahap Lapangan Pendukung Piala Dunia

Perbaikan lapangan pendukung untuk latihan peserta di Solo dimulai pekan depan.

Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo
Foto: Republika/Andrian Saputra
Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota Surakarta melakukan renovasi atau perbaikan lapangan pendukung untuk latihan tim peserta Piala Dunia U-20 pada 2021, di Solo, Jawa Tengah, secara bertahap. "Pelaksanaan perbaikan lima lapangan pendukung untuk tempat latihan peserta Piala Dunia di Solo, dikerjakan mulai pekan depan secara bertahap," kata Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo, di Solo, Sabtu (19/9).

Menurut Rudyatmo kelima lapangan yang sudah dipersiapan tersebut adalah Stadion Sriwedari, Kotabarat, Banyuanyar, Karangasem, dan Lapangan Sriwaru. Sedangkan, venue utama untuk pertandingan adalah Stadion Mahanan Solo.

Baca Juga

"Kami berharap perbaikan lapangan pendukung secara bertahap dapat selesai sebelum digunakan. Jadwal Piala Dunia U-20 dilaksanakan pada 20 Mei hingga 12 Juni 2021," kata Rudyatmo.

Menurut Rudyatmo pengerjaan renovasi dimulai dari pemindahan pohon dan segera menggempur bangunan yang perlu dilakukan, agar pelaksanaan lebih cepat. Ia memperkirakan proses tanda tangan kontrak dan mulai proses pengerjaan pada akhir Oktober atau awal November 2020.

Ia mengatakan bahwa lapangan pendukung Piala Dunia U-20 itu harus sesuai dengan standar FIFA, sehingga rumput kelima lapangan harus diganti total. Selain itu, kata Rudyatmo, perbaikan juga dilakukan pada saluran drainase lapangan, kamar ganti pemain, dan toilet yang disesuaikan dengan standar FIFA. Semua anggaran perbaikan lapangan dari pusat.

Pemkot Surakarta kini juga sedang mencarikan lokasi untuk memindahkan para pedagang kaki lima (PKL) di selter Manahan Solo. Karena, sesuai aturan FIFA dalam radius satu kilometer dari stadion yang digunakan pertandingan internsional itu, harus bersih atau steril dari pedagang.

Menurut Rudyatmo para PKL akan dicarikan tempat baru, dan selter Manahan awal 2021 harus sudah bersih atau steril. 

Sesuai hitungan kasar sebelumnya, Rudyatmo menjelaskan anggaran renovasi lapangan pendukung Piala Dunia U-20 mencapai Rp80 miliar. Anggaran tersebut selain untuk mengganti rumput dan peresapan, juga digunakan untuk pengadaan fasilitas lain di antaranya ruang ganti dan toilet.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement